Mekongganews.id, KOLAKA- Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, BERAMAL, tidak menghadiri debat paslon ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka. Keputusan ini menuai berbagai tanggapan di masyarakat.
Ketua Tim 28 BERAMAL, Rahmat Anzari, memberikan alasan dukungan ketidakhadiran tersebut.
Menurut Rahmat, keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama debat berlangsung jelang pencoblosan pilkada Kolaka.
Ia menegaskan bahwa paslon BERAMAL lebih memilih fokus mempertajam visi, misi, dan program melalui kampanye dialogis langsung ke masyarakat.
“Sebagai sosok pemimpin, kami memandang paslon BERAMAL mengambil sikap bijaksana. Ini adalah langkah pencegahan bagi tim, relawan, dan simpatisan agar tidak terlibat dalam situasi yang dapat memicu konflik di lokasi debat,” jelas Rahmat. Sabtu (16/11/2024)
Ia juga menyampaikan bahwa paslon BERAMAL telah mengikuti dua sesi debat sebelumnya yang diselenggarakan oleh KPU. Oleh karena itu, ketidakhadiran pada debat ketiga ini tidak akan mengurangi kesempatan untuk menyampaikan program kepada masyarakat.
“Kami menghormati mekanisme yang telah ditetapkan oleh KPU. Ruang untuk tidak menghadiri debat diberikan oleh penyelenggara, dan saat ini hanya tinggal beberapa minggu lagi menuju hari pencoblosan. Oleh sebab itu, kami memilih fokus memperkuat komunikasi langsung kepada masyarakat,” tambahnya.
Debat paslon merupakan salah satu sarana untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja kepada publik. Namun, kampanye dialogis yang dilakukan langsung ke masyarakat untuk menjangkau konstituen secara personal.