Smelter Merah Putih Ceria Group Segera Beroperasi, Dukung Asta Cita Prabowo

- Editor

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Smelter Merah Putih PT Ceria Nugraha Indotama. (Foto: Istimewa)

Proyek Smelter Merah Putih PT Ceria Nugraha Indotama. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA- PT Ceria Nugraha Indotama menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, sebagaimana yang diamanatkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan itu diwujudkan melalui percepatan operasional Smelter Merah Putih di Kecamatan Wolo, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama, Yusram Rantesalu, mengatakan bahwa keberadaan smelter ini tidak hanya mendorong industri nikel, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal.

“Peran Ceria juga sangat berdampak dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Wolo, Kolaka, Sulawesi Tenggara, dengan tidak adanya tingkat miskin ekstrem,” kata Yusram dalam keterangannya, Kamis, 27 Februari 2025.

Smelter Merah Putih, yang didanai oleh PT Bank Mandiri Tbk, kini memasuki tahap persiapan Project Commercial Operation Date (PCOD). Proyek ini mendapat apresiasi dari tim Bank Mandiri dan Mandiri Tunas Finance yang baru-baru ini melakukan kunjungan lapangan ke site Ceria di Wolo pada 19-21 Februari 2025.

Selama kunjungan, tim Bank Mandiri meninjau berbagai area proyek, termasuk Smelter RKEF Line 1, area pertambangan, Jetty Wolo, fasilitas alat berat dan workshop, serta infrastruktur pendukung lainnya.

Observasi ini menjadi bagian dari evaluasi mendalam terhadap kesiapan Smelter Merah Putih untuk segera beroperasi.

“Dengan optimisme yang tinggi, Ceria Group berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan industri nikel serta perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” ujar Yusram.

Sinergi antara Ceria Group dan Bank Mandiri diharapkan semakin memperkuat hubungan bisnis dan membuka peluang baru bagi pengembangan industri nikel. Tim Bank Mandiri juga meninjau alat berat di area kontraktor tambang Ceria, yakni PT Ceria Jasa Tambang Pratama (CJTP), sebagai bagian dari evaluasi kesiapan operasional proyek.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperdalam kolaborasi strategis antara Ceria Group dan Bank Mandiri. Kedua pihak optimistis bahwa kerja sama yang telah terjalin akan mendukung pengembangan industri nikel nasional serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi di tingkat lokal dan nasional.

Berita Terkait

Masuki Tahap Akhir, Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group Siap Memproduksi Feronikel Rendah Karbon
Daftar Lengkap Pengurus BPI Danantara, Ada CEO PT Vale Febriany Eddy
Smelter ‘Merah Putih’ Segera Beroperasi, Pangdam XIV Hasanuddin Pastikan Keamanan Investasi Ceria Group
KADIN Kolaka Dukung Penuh Investasi Smelter Merah Putih Ceria
Mensesneg Jelaskan Alasan LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung
Munas Konsolidasi Sukses, Rosan Roeslani Tegaskan Tidak Ada Dualisme di Kadin
Cara Ubah Sampah Jadi Uang di Bank Sampah “Macaka” KPL Wolo
Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen, Ekonom Peringatkan Risiko Inflasi

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 01:48 WITA

Masuki Tahap Akhir, Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group Siap Memproduksi Feronikel Rendah Karbon

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:26 WITA

Smelter ‘Merah Putih’ Segera Beroperasi, Pangdam XIV Hasanuddin Pastikan Keamanan Investasi Ceria Group

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:13 WITA

Smelter Merah Putih Ceria Group Segera Beroperasi, Dukung Asta Cita Prabowo

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:27 WITA

KADIN Kolaka Dukung Penuh Investasi Smelter Merah Putih Ceria

Minggu, 2 Februari 2025 - 14:52 WITA

Mensesneg Jelaskan Alasan LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung

Jumat, 17 Januari 2025 - 07:14 WITA

Munas Konsolidasi Sukses, Rosan Roeslani Tegaskan Tidak Ada Dualisme di Kadin

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:42 WITA

Cara Ubah Sampah Jadi Uang di Bank Sampah “Macaka” KPL Wolo

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:22 WITA

Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen, Ekonom Peringatkan Risiko Inflasi

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA