Selamatkan Bumi, Perusahaan Diminta Komitmen Hitung Emisi Kurangi Jejak Karbon

- Editor

Sabtu, 23 Maret 2024 - 14:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUN Energy dan CarbonShare -mewujudkan operasional rendah karbon melalui layanan perhitungan jejak karbon dan carbon offset. (Foto: SUN Energy dan CarbonShare)

SUN Energy dan CarbonShare -mewujudkan operasional rendah karbon melalui layanan perhitungan jejak karbon dan carbon offset. (Foto: SUN Energy dan CarbonShare)

Mekongganews.id, KOLAKA – Pemanasan global bermula dari atmosfer bumi. Ada lapisan di atmosfer tanpa kombinasi gas-gas ini, planet bumi tidak akan dapat dihuni.

Gas-gas yang ada di atmosfer seperti nitrogen, oksigen, dan CO2 transparan dengan radiasi short-wave dari sinar matahari.

Peningkatan CO2 di atmosfer meningkatkan penahanan panas, memanaskan bumi lebih lanjut.

Maka penting untuk mengetahui jejak karbon dan emisi yang dikeluarkan.

Sebagai perusahaan pengembang proyek energi surya di Indonesia, SUN Energy membantu upaya para pelanggan untuk mengurangi jejak karbon dari aktivitas operasional perusahaan.

Hitung Emisi Karbon

Perhitungan emisi karbon, penggunaan air, energi listrik dan upaya meminimalisir emisi gas rumah kaca perusahaan merupakan salah satu upaya mendukung penerapan bisnis ramah lingkungan.

Berbasis Environmental, Social & Governance atau ESG guna mewujudkan konsep bisnis yang berkelanjutan.

Selain mengurangi emisi gas rumah kaca melalui energi terbarukan, SUN Energy juga telah mulai mengkompensasi emisi gas rumah kaca yang tidak dapat dihindarkan, seperti emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas perjalanan bisnis seluruh karyawan pada tahun 2023.

“Seiring dengan komitmen kami terhadap lingkungan, maka kami menginisiasi aksi mitigasi emisi yang tidak dapat kami hindari dengan offsetting, yakni emisi yang dihasilkan dari setiap perjalanan bisnis kami, sepanjang tahun 2023 kami telah mengompensasi karbon sebesar 69 ton CO2 dari perkiraan 700 perjalanan bisnis yang menunjang operasional bisnis, khususnya dalam proses instalasi proyek PLTS Atap kami,” ungkap Anggita Pradipta, Group Head of Marketing SUN Energy.

Dalam proses carbon offset yang dilakukan, SUN Energy menggandeng CarbonShare sebagai mitra yang akan mendukung SUN Energy dalam mewujudkan operasional rendah karbon melalui layanan perhitungan jejak karbon dan carbon offset.

CarbonShare menjadi mitra pilihan dari SUN Energy dalam upaya mengurangi dan mengkompensasi jejak karbon dari aktivitas operasional perusahaan khususnya dalam aspek perjalanan.

Melalui kolaborasi ini, CarbonShare tidak hanya menghitungkan emisi gas rumah kaca dari perjalanan bisnis SUN Energy, namun juga menawarkan certified carbon credits berkualitas tinggi dari proyek perlindungan hutan di Indonesia.

“Kemitraan ini bukan hanya sekadar kerjasama bisnis, tetapi juga sebuah komitmen untuk mengubah paradigma industri menuju praktik yang lebih ramah lingkungan. Bersama-sama dengan SUN Energy, kami tidak hanya berusaha untuk mengetahui berapa jejak karbon SUN Energy dan mereduksi jejak karbon, tetapi kami juga berusaha untuk do our part, dan mensupport proyek-proyek yang telah tervalidasi dan terverifikasi mmemberika dampak positif bagi lingkungan dan komunitas setempat,” ungkap Faelasufa, CEO Carbonshare.

Melalui kolaborasi yang dijalin, SUN Energy dan CarbonShare berharap bahwa kesadaran akan operasional yang berkelanjutan dapat diimplementasikan oleh para pelaku bisnis, dengan upaya transisi.

Energi rendah karbon dan ditambah dengan opsi carbon offsetting untuk emisi yang tidak dapat direduksi (unabated emission) sebagai langkah nyata kepedulian korporasi terhadap lingkungan sebagai implementasi konsep ESG yang dapat menjadi nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Tidak hanya itu, pada aspek sosial SUN Energy telah aktif dalam melaksanakan program pengembangan komunitas melalui edukasi serta pengadaan fasilitas sistem PLTS di daerah 3T; serta pelaksanaan tata kelola perusahaan dengan standar ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018 dalam rangka menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

SUN Energy merupakan perusahaan pengembang proyek energi surya yang berkomitmen menghadirkan energi surya kepada seluruh kalangan melalui penyediaan layanan terintegrasi seiring dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Berita Terkait

Masuki Tahap Akhir, Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group Siap Memproduksi Feronikel Rendah Karbon
Daftar Lengkap Pengurus BPI Danantara, Ada CEO PT Vale Febriany Eddy
Smelter ‘Merah Putih’ Segera Beroperasi, Pangdam XIV Hasanuddin Pastikan Keamanan Investasi Ceria Group
Smelter Merah Putih Ceria Group Segera Beroperasi, Dukung Asta Cita Prabowo
KADIN Kolaka Dukung Penuh Investasi Smelter Merah Putih Ceria
Mensesneg Jelaskan Alasan LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung
Munas Konsolidasi Sukses, Rosan Roeslani Tegaskan Tidak Ada Dualisme di Kadin
Cara Ubah Sampah Jadi Uang di Bank Sampah “Macaka” KPL Wolo

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 01:48 WITA

Masuki Tahap Akhir, Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group Siap Memproduksi Feronikel Rendah Karbon

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:26 WITA

Smelter ‘Merah Putih’ Segera Beroperasi, Pangdam XIV Hasanuddin Pastikan Keamanan Investasi Ceria Group

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:13 WITA

Smelter Merah Putih Ceria Group Segera Beroperasi, Dukung Asta Cita Prabowo

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:27 WITA

KADIN Kolaka Dukung Penuh Investasi Smelter Merah Putih Ceria

Minggu, 2 Februari 2025 - 14:52 WITA

Mensesneg Jelaskan Alasan LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung

Jumat, 17 Januari 2025 - 07:14 WITA

Munas Konsolidasi Sukses, Rosan Roeslani Tegaskan Tidak Ada Dualisme di Kadin

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:42 WITA

Cara Ubah Sampah Jadi Uang di Bank Sampah “Macaka” KPL Wolo

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:22 WITA

Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen, Ekonom Peringatkan Risiko Inflasi

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA