Mekongganews.id, KOLAKA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebut bahwa sektor Mineral dan Batu Bara menjadi Ditjen yang banyak masalah. Hal tersebut dia sampaikan usai melantik Dirjen Minerba baru, Tri Winarno.
“Di Ditjen yang lain, saya sudah belanja masalah. Di Ditjen Minerba saya gak perlu belanja masalah, bucket-nya sudah penuh,” ungkap Bahlil di Jakarta, Jumat (20/9).
Karena itu, Bahlil meminta agar tidak ada gerakan tambahan yang akan membuat masalah baru misalnya dengan adanya Dirjen-Dirjen bayangan.
“Di Minerba itu Bapak (Tri Winarno) sekarang adalah komandannya. Jadi jangan ada komandan-komandan kecil. Jangan ada Dirjen-Dirjen Minerba bayangan, Dirjen Minerba RI itu hanya ada Bapak di sana,” tegas Bahlil.
Bahlil lalu menyebut sejumlah masalah yang masih sering ditemui di Ditjen Minerba di antaranya soal perizinan yang panjang, sistem informasi Minerba One Data Indonesia (MODI). Kemudian masih banyak IUP yang tumpang tindih, Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).
Bahlil berpesan, agar Tri segera membangun konsolidasi internal untuk merumuskan dan menyelesaikan sejumlah persoalan di Ditjen Minerba misalnya perizinan, sistem informasi, IUP yang tumpang tindih dan sebagainya.
“Urusan MODI, urusan RKAB, urusan IUP-IUP tumpah tindih, yang tidak berhak dikasih modifikasi MODI,” imbuh dia.
Untuk mengatasi persoalan ini, Bahlil meminta Tri Winarno untuk segera membangun konsolidasi internal. Termasuk menilai kembali sejumlah aturan yang dianggap menyulitkan.
“Segera bangun konsolidasi di tingkat organisasi baik direktur maupun non direktur. Reform berbagai kebijakan, aturan, jangan aturan menyulitkan kita sendiri. Layani urusan-urusan semua pihak, masyarakat, dan perusahaan,” jelas Bahlil.
Sebagai informasi, Tri Winarno resmi dilantik menjadi Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba), oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Sarulla, Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/9).
“Pak Tri winarno saya ucapkan selamat atas pelantikan saudara. Dalam catatan saya, pernah menjabat 4 tahun lebih di Kementerian Investasi, Bapak ini adalah pejabat yang berproses dan dilantik dengan cepat,” ungkap Bahlil. (*)