PT Ceria Menegaskan Komitmennya untuk Industri Nikel Berkelanjutan dan Penguatan Posisi dalam Rantai Pasokan Global Baterai EV

- Editor

Selasa, 7 Mei 2024 - 22:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEO PT Ceria Nugraha Indotama, Derian Sakmiwata, (Foto : Istimewa)

CEO PT Ceria Nugraha Indotama, Derian Sakmiwata, (Foto : Istimewa)

Mekongganews.id KOLAKA – Dalam rangka mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai kendaraan listrik (EV), PT Ceria Nugraha Indotama secara aktif berpartisipasi dalam acara The 3rd Nickel Producers, Processors & Buyers Conference, yang diselenggarakan di Shangri-La Hotel Jakarta pada tanggal 7-8 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Group CEO PT Ceria Nugraha Indotama, Derian Sakmiwata, menegaskan komitmen perusahaan untuk mematuhi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). “Partisipasi Ceria dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung masa depan industri nikel di Indonesia, serta berkontribusi pada pengembangan teknologi baterai yang berkelanjutan,” ujarnya.

Derian Sakmiwata juga menyoroti peran penting Ceria dalam rantai pasokan global baterai EV. “Sebagai perusahaan swasta nasional yang dimiliki oleh anak bangsa, Ceria berusaha menempatkan dirinya di garis terdepan rantai pasok global industri EV di Indonesia,” katanya.

Ceria juga sedang mempersiapkan pembangunan Smelter RKEF Line 2, dengan harapan RKEF dapat memproduksi 126.400 ton Feronikel per tahun. Ceria juga sedang mengembangkan pabrik HPAL fase 1, dengan target konstruksi pada kuartal ketiga tahun 2024. Pabrik HPAL ini dirancang untuk memproduksi 146.600 ton MHP per tahun.

Rencana pengembangan Ceria mencakup pengolahan lebih lanjut MHP dari pabrik HPAL menjadi Nikel dan Kobalt Sulfat, diikuti dengan pengolahan Nikel Matte menjadi Nikel Sulfat (Nickel Matte Refinery) secara bertahap. Nikel Sulfat dari kedua jalur produksi tersebut kemudian akan diolah menjadi prekursor, bahan baku utama untuk produksi baterai.

“Partisipasi Ceria dalam acara ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan industri nikel dan memperluas wawasan mengenai tren dan perkembangan terkini dalam industri ini,” tambah Corporate Secretary PT Ceria Nugraha Indotama, Imelda Kiagoes.

Sebagai exhibitor dalam acara tersebut, Ceria memamerkan perkembangan proyek-proyeknya, roadmap bisnis, aktivitas Good Mining Practices & ESG Compliance, serta produk-produk UMKM binaan perusahaan kepada para peserta konferensi.

Keberadaan Ceria dalam acara bergengsi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia, serta memperkuat posisi perusahaan dalam industri nikel global, Tutupnya

Berita Terkait

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:07 WITA

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA