Presiden Prabowo Usul Gubernur Dipilih Langsung DPRD, Menteri Hukum: Wacana Baik yang Perlu Dipertimbangkan

- Editor

Sabtu, 14 Desember 2024 - 08:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menganggap pemilihan gubernur dipilih langsung oleh DPRD merupakan wacana baik yang perlu dipertimbangkan. (Foto: Istimewa)

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menganggap pemilihan gubernur dipilih langsung oleh DPRD merupakan wacana baik yang perlu dipertimbangkan. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA- Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa wacana pemilihan gubernur melalui DPRD merupakan ide yang baik dan layak dipertimbangkan.

Wacana ini sebelumnya terlontar dari Presiden Prabowo Subianto saat HUT Golkar ke-60 pada Kamis, 12 Desember 2024 lalu.

“Saya rasa itu wacana yang baik yang perlu kita pertimbangkan. Pertama, pemilihan kepala daerah di undang-undang dasar maupun di undang-undang pemilu itu kan diksinya adalah dipilih secara demokratis. Dipilih secara demokratis itu kan tidak berarti harus semuanya pilkada langsung,” kata Supratman saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024

Menurut Supratman, salah satu alasan penting untuk mempertimbangkan wacana ini adalah efisiensi penyelenggaraan pilkada.

Selain itu, ia juga menyoroti potensi risiko sosial dan kerawanan yang sering muncul dalam pilkada langsung.

Ia menjelaskan bahwa wacana ini sebenarnya sudah muncul sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sesungguhnya usulan ini sudah lama dibicarakan di tingkat partai politik ya. Dan hari ini saya melihat trennya positif sambutan dari masyarakat. Saya berharap ini akan terus bergulir untuk kita mencari sebuah pola demokrasi memang yang sesuai dengan pendiri bangsa,” ujarnya.

Namun, Supratman menegaskan bahwa wacana ini belum mencapai tahap keputusan.

Pemerintah, menurutnya, akan melakukan kajian mendalam sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

“Nah karena itu beri kesempatan kepada pemerintah dan termasuk kepada partai-partai politik untuk melakukan kajian dan ini saya pikirkan masih lama. Pilkada kita maupun pemilu kita di tahun 2029. Masih panjang ya,” tambahnya.

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya juga memberikan dukungan terhadap wacana perbaikan sistem Pilkada dengan metode pemilihan gubernur melalui DPRD.

Dalam pidatonya di acara puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Kamis, 12 Desember 2024, Prabowo menyebut sistem tersebut lebih efisien dan tidak membutuhkan biaya besar.

“Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati. Efisien, nggak keluar duit, keluar duit, keluar duit, kayak kita kaya bener nggak?” kata Prabowo.

Ia menilai bahwa anggaran negara yang selama ini habis untuk Pilkada dapat dialokasikan untuk kebutuhan rakyat kecil.


“Uang yang bisa beri makan anak-anak kita, uang yang bisa perbaiki sekolah, uang yang bisa perbaiki irigasi,” jelasnya.

Prabowo juga menyoroti biaya tinggi dalam sistem Pilkada langsung yang dianggap memberatkan semua pihak, termasuk para kandidat.

“Kemungkinan sistem ini terlalu mahal. Betul? Dari wajah yang menang pun saya lihat lesu juga yang menang lesu, apalagi yang kalah. Berapa puluh triliun habis dalam satu-dua hari, dari negara maupun dari tokoh-tokoh politik masing-masing,” ungkapnya.

Baik Supratman maupun Prabowo sepakat bahwa perlu dilakukan perbaikan sistem demokrasi di Indonesia agar lebih efisien dan mendukung kepentingan rakyat. (*)

Berita Terkait

Jusuf Kalla Yakin Kemenkum Tolak Hasil Munas PMI Versi Agung Laksono!
HRS Usul Presiden Prabowo Buka Pendaftaran Jihad ke Palestina: Persenjatai, Kirim ke Gaza!
Penjelasan Presiden Prabowo Tetapkan Biaya Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu
Calonnya Banyak Tumbang di Pilkada, Megawati Geram: Demokrasi Terancam Mati!
Presiden Prabowo Resmi Tetapkan 27 November 2024 Sebagai Hari Libur Nasional
Penggiat Medsos Islah Tegaskan Budi Arie Harus Bertanggung Jawab Terkait Kasus Judi Online
Kapolri Beberkan Penyebab Kebocoran Anggaran, Mulai dari Suap hingga Penggelapan Pajak
Resmi! Pemerintah Tetapkan Tanggal 27 November 2024 Jadi Hari Libur Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 08:40 WITA

Presiden Prabowo Usul Gubernur Dipilih Langsung DPRD, Menteri Hukum: Wacana Baik yang Perlu Dipertimbangkan

Senin, 2 Desember 2024 - 11:55 WITA

HRS Usul Presiden Prabowo Buka Pendaftaran Jihad ke Palestina: Persenjatai, Kirim ke Gaza!

Sabtu, 30 November 2024 - 06:22 WITA

Penjelasan Presiden Prabowo Tetapkan Biaya Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu

Kamis, 28 November 2024 - 11:21 WITA

Calonnya Banyak Tumbang di Pilkada, Megawati Geram: Demokrasi Terancam Mati!

Sabtu, 23 November 2024 - 04:37 WITA

Presiden Prabowo Resmi Tetapkan 27 November 2024 Sebagai Hari Libur Nasional

Selasa, 19 November 2024 - 06:24 WITA

Penggiat Medsos Islah Tegaskan Budi Arie Harus Bertanggung Jawab Terkait Kasus Judi Online

Selasa, 12 November 2024 - 08:00 WITA

Kapolri Beberkan Penyebab Kebocoran Anggaran, Mulai dari Suap hingga Penggelapan Pajak

Jumat, 8 November 2024 - 18:37 WITA

Resmi! Pemerintah Tetapkan Tanggal 27 November 2024 Jadi Hari Libur Nasional

Berita Terbaru