Mekongganews.id, KOLAKA – Presiden Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Fadil Musaffar, menghadiri Forum Konsolidasi Nasional (KONSOLNAS) Dewan Mahasiswa (DEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia yang dihadiri oleh 29 perguruan tinggi, pada 18-20 Juli 2024 di IAIN Kudus, Jawa Tengah.
Dalam forum tersebut, Fadil menyoroti dua isu utama. Pertama, ia menanyakan kejelasan mengenai Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang hingga kini belum ada kepastian.
“KIP sangat membantu mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi. Namun, sampai hari ini masih banyak mahasiswa yang belum mendapatkan kejelasan mengenai beasiswa tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Fadil juga mempertanyakan posisi dan pengakuan DEMA Universitas di mata Kementerian Agama. Ia menyoroti bahwa DEMA Universitas tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan kampus, seperti yang tercermin dalam Surat Keputusan Dirjen 2939 PBAK 2024.
“Apakah Kementerian Agama sudah tidak mengakui keberadaan DEMA Universitas?” tanyanya.
Acara Konsolnas DEMA PTKIN yang berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, menjadi ajang penting bagi para perwakilan mahasiswa dari seluruh PTKIN di Indonesia untuk berdiskusi dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi.