Mekongganews.id, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Golkar terkait meminta 5 jatah kursi di pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Untuk Golkar, PAN tidak berkomentar, akan menjaga fatsoen politik,” ujarnya, Selasa (19/3/2024).
Pria Alumnus Universitas Indonesia itu mengatakan, bahwa perihal 5 kursi tersebut merupakan urusan rumah tangga partai lain. Karena semua keputusan tergantung kepada pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.
“Itu tergantung kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran, silahkan saja. PAN santai,” tuturnya.
Dia menyebut, bahwa pihaknya tetap akan menunggu perolehan ketetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jika sudah diresmikan, barulah akan dilakukan komunikasi lebih lanjut.
Seperti diketahui, sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap agar partai yang berlogo pohon beringin itu mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah resmi ditetapkan.
Keinginan itu buntut dari Partai Golkar yang menduduki peringkat kedua perolehan suara legislatif tahun 2024.
“Karena kami di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah,” ujar Airlangga dalam keterangannya, dikutip pada Selasa, 19 Maret 2024.
Airlangga mengungkapkan, bahwa kontribusi Golkar dalam pemenangan Prabowo-Gibran sangat besar. Maka dari itu, dia berharap agar ada anggota partainya yang dipersiapkan untuk menjadi menteri.
Sementara itu, sampai detik ini pihak KPU belum menyatakan resmi pemenangan pemilu 2024. Namun, suara Prabowo-Gibran masih tetap yang tertinggi daripada lainnya.
Dengan capaian 421.605 suara di 127 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), sementara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 120.085 suara, sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud mengantongi 117.351 suara.