Mekongganews.id, KOLAKA- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah klaim bahwa PT Lembah Tidar Indonesia merupakan perusahaan milik Partai Gerindra.
Menurutnya, partai besutan Prabowo Subianto itu hanya berperan sebagai pengelola di perusahaan tersebut.
“Enggak, itu hanya yang mengelola. Jadi waktu itu kan yang mengelola atas perintah bapak presiden terpilih untuk persiapan. Itu hanya pengelola aja,” kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Jumat, 14 Februari 2025.
Prasetyo menegaskan bahwa lahan yang dikelola PT Lembah Tidar Indonesia sejatinya merupakan milik Akademi Militer. Ia menampik anggapan bahwa lahan tersebut dikuasai oleh Partai Gerindra.
“Bukan, bukan. Sekarang dikerjasamakan itu kan untuk lapangan golf,” ujarnya.
Nama PT Lembah Tidar Indonesia menjadi sorotan publik setelah muncul dalam surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai tujuan setoran biaya akomodasi dan konsumsi bagi kepala daerah yang mengikuti retret atau pembekalan kepemimpinan di Akademi Militer Magelang.
Perusahaan itu disebut dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 200.5/628/SJ yang mengatur Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025. Berdasarkan data, PT Lembah Tidar Indonesia beralamat di Jalan Gatot Subroto Nomor 1, RT 001/RW 002, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah.