Mekongganews.id, KOLAKA – Pasangan Ruksamin dan Sjafei Kahar resmi mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk Pilgub Sultra 2024. Didampingi oleh ribuan pendukungnya, Ruksamin dan Sjafei Kahar tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra sekitar pukul 17.00 WITA kemarin.
Setelah resmi mendaftar, Ruksamin menyatakan bahwa seluruh berkas pendaftaran telah dinyatakan lengkap oleh KPU Sultra.
“Kami sudah disuruh berpuasa, karena besok sudah harus melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Bahteramas,” ungkap Ruksamin.
Ruksamin juga menyampaikan secara singkat visi dan misinya yang tertuang dalam konsep “Selaras, Sultra Pusat Energi Dunia,” yang akan diterapkan melalui sembilan program unggulan. “Insya Allah kita akan menjadikan Sultra sebagai pusat energi dunia. Kami jabarkan dalam sembilan energi yang kemudian akan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Terkait partai politik yang mengusungnya, Ruksamin menjelaskan bahwa hanya Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora yang menjadi perahunya.
“Partainya hanya dua, PBB dan Gelora. Kami bukan tidak mampu naik kapal pesiar, kami hanya menumpangi sampan. Ruksamin dan Sjafei Kahar akan mendayung sampan untuk mengarungi semua pulau yang ada di Sultra,” jelasnya, mengibaratkan perjalanan politiknya dengan penuh filosofi.
Menurut Ruksamin, memilih sampan sebagai perahu memberikan fleksibilitas untuk mengarungi berbagai pulau di Sultra tanpa batasan, berbeda dengan kapal pesiar yang hanya bisa berlabuh di pelabuhan tertentu.
Saat ditanya soal pendampingnya, Sjafei Kahar, Ruksamin menegaskan bahwa pertemuan mereka adalah kehendak Allah SWT.
“Bukan saya yang memilih Pak Sjafei, tapi Allah yang mempertemukan kami. Pertemuan ini sudah berlangsung sejak dua tiga tahun lalu, kami remaja masjid, sering bertemu di masjid,” ujarnya.
“Pertemuan ini bukan seperti, mohon maaf, ada bahasa kawin paksa. Tapi kami ini betul-betul dikawinkan oleh Allah SWT, diloloskan juga oleh Allah SWT, karena kalau tidak ada putusan MK, kami tidak akan lolos,” imbuh Ruksamin.
Ruksamin optimis bisa memenangkan Pilgub Sultra pada November 2024 mendatang. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Pilkada Bumi Anoa yang aman dan damai.
“Sudah saya sampaikan tadi di atas, jangan merepotkan KPU, Bawaslu, dan pihak pengamanan. Bahwa kita ber-Pilkada ini adalah pesta demokrasi. Kita ingin berbahagia, kita ingin suasana harmonis, tidak harus caci maki, tidak harus dengan cara menghujat untuk menjadi gubernur. Karena ini hanya game, Allah SWT sudah tentukan siapa Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra,” pungkasnya