Lima Nahdliyin Temui Presiden Israel, PBNU: Itu Atas Nama Pribadi

- Editor

Senin, 15 Juli 2024 - 14:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) buka suara terkait 5 nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. (Foto: Tanggapan Layar)

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) buka suara terkait 5 nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. (Foto: Tanggapan Layar)

Mekongganews.id, KOLAKA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) buka suara terkait lima nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog baru-baru ini.

Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla, menegaskan bahwa lima nahdliyin tersebut melakukan kunjungan atas nama pribadi dan tidak mewakili organisasi NU.

“Mereka berangkat atas nama pribadi, bukan NU,” ucap Gus Ulil dalam cuitannya di akun X pada Senin, 15 Juli 2024.

Ulil juga mengecam keras tindakan lima nahdliyin tersebut.

“Saya secara pribadi mengecam dengan keras keberangkatan lima anak NU ke Israel baru-baru ini,” katanya.

Sebelumnya, Ketua PBNU Savic Ali juga menyampaikan penyesalannya terkait pertemuan lima nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan tindakan yang tidak memahami geopolitik, tidak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.Savic memastikan bahwa kunjungan tersebut tidak mewakili nama organisasi NU.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” kata Savic pada Minggu, 14 Juli 2024 malam.

Savic menambahkan, meskipun kunjungan itu atas nama pribadi, mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU. Hal ini berpotensi memperburuk citra NU di mata publik.

Ia menegaskan bahwa sikap PBNU dan nahdliyin sangat jelas hingga saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.

“Israel sampai saat ini tidak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” tutup Savic. (*)

 

Berita Terkait

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PT. CNI Gelar Pasar Murah Ceria Ramadan 2025
PT Ceria Gelar Safari Ramadhan di 13 Desa Kecamatan Wolo
Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan
Ceria Dukung Pengembangan SDM di Kolaka Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi
H. Atto Sakmiwata S. Resmikan Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Wolo
Hasto Kristiyanto Ditahan, PDIP di Bawah Kendali Megawati
Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Pertama dalam Sejarah
DPR RI Sahkan Revisi UU Minerba: Peluang UMKM dan Organisasi Keagamaan

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 19:03 WITA

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PT. CNI Gelar Pasar Murah Ceria Ramadan 2025

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:58 WITA

PT Ceria Gelar Safari Ramadhan di 13 Desa Kecamatan Wolo

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:56 WITA

Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan

Rabu, 19 Maret 2025 - 01:12 WITA

Ceria Dukung Pengembangan SDM di Kolaka Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:05 WITA

H. Atto Sakmiwata S. Resmikan Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Wolo

Jumat, 21 Februari 2025 - 03:40 WITA

Hasto Kristiyanto Ditahan, PDIP di Bawah Kendali Megawati

Kamis, 20 Februari 2025 - 06:24 WITA

Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Pertama dalam Sejarah

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:37 WITA

DPR RI Sahkan Revisi UU Minerba: Peluang UMKM dan Organisasi Keagamaan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA