Ketum Golkar Baru Sebut Ada Raja Jawa yang Berkuasa: Kalau Main-main Celaka Kita!

- Editor

Rabu, 21 Agustus 2024 - 14:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024-2029, Bahlil Lahadalia. (Foto: Istimewa)

Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024-2029, Bahlil Lahadalia. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA – Dalam pidato pelantikannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia menyebut adanya sosok “Raja Jawa” yang memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan saat ini.

Bahlil yang baru saja diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut menegaskan bahwa Partai Golkar akan terus mendukung pemerintahan yang baru.

“Pemerintahan Prabowo – Gibran merupakan kelanjutan dari pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin, jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau main-main celaka kita,” ungkap Bahlil dalam pidatonya yang disampaikan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).

Bahlil juga menegaskan pentingnya untuk tidak meremehkan kekuatan yang ada.

“Saya kasih tahu saja, jangan coba main-main dengan barang ini, waduh ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu. Sudah lihatkan barang ini, gak perlulah saya sebutkanlah,” paparnya lebih lanjut.

Dalam pidatonya, Bahlil juga mengungkapkan bahwa ke depannya, Partai Golkar harus mampu mensukseskan Pilkada yang akan segera digelar dengan target kemenangan minimal 60 persen.

Sebagai Ketua Umum terpilih, Bahlil diberikan kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusan Partai Golkar.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menegaskan hal ini dalam pernyataannya di JCC, “Kita berikan kewenangan penuh kepada Ketum terpilih definitif untuk menjadi formatur tunggal.”

Menurut Adies, hampir seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I dan II telah sepakat untuk memilih Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar.

Dengan posisi ini, Bahlil memiliki wewenang penuh untuk menentukan siapa saja yang akan menduduki jabatan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, termasuk Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Etik, Ketua Harian, dan Sekretaris Jenderal.

“Beliau tentunya akan menentukan siapa-siapa. Mestinya kalau hari ini kan harus oleh sekretaris dulu ya, harus ada sekretaris. Mungkin kalau nama sekretaris udah ada di kantong beliau,” tambah Adies.

Setelah kepengurusan baru terbentuk, Golkar akan segera meminta pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“Setelah kita daftar Kumham baru kita dapat surat pengesahan dari Kumham itu lah yang bahan kita untuk majukan kepada KPU terkait Pilkada,” jelas Adies menutup pernyataannya.

 

Berita Terkait

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PT. CNI Gelar Pasar Murah Ceria Ramadan 2025
PT Ceria Gelar Safari Ramadhan di 13 Desa Kecamatan Wolo
Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan
Ceria Dukung Pengembangan SDM di Kolaka Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi
H. Atto Sakmiwata S. Resmikan Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Wolo
Hasto Kristiyanto Ditahan, PDIP di Bawah Kendali Megawati
Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Pertama dalam Sejarah
DPR RI Sahkan Revisi UU Minerba: Peluang UMKM dan Organisasi Keagamaan

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 19:03 WITA

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PT. CNI Gelar Pasar Murah Ceria Ramadan 2025

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:58 WITA

PT Ceria Gelar Safari Ramadhan di 13 Desa Kecamatan Wolo

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:56 WITA

Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan

Rabu, 19 Maret 2025 - 01:12 WITA

Ceria Dukung Pengembangan SDM di Kolaka Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:05 WITA

H. Atto Sakmiwata S. Resmikan Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Wolo

Jumat, 21 Februari 2025 - 03:40 WITA

Hasto Kristiyanto Ditahan, PDIP di Bawah Kendali Megawati

Kamis, 20 Februari 2025 - 06:24 WITA

Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Pertama dalam Sejarah

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:37 WITA

DPR RI Sahkan Revisi UU Minerba: Peluang UMKM dan Organisasi Keagamaan

Berita Terbaru