Kabinet Merah Putih Didominasi Alumni HMI, Disusul PMII dan IMM! Cek Daftarnya

- Editor

Senin, 21 Oktober 2024 - 18:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). (Foto: Tangkapan Layar)

Logo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). (Foto: Tangkapan Layar)

Mekongganews.id, KOLAKA- Kabinet yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto menarik perhatian publik, terutama karena keterlibatan organisasi-organisasi kemahasiswaan islam yang berpengaruh dalam dunia politik indonesia.

Di antara organisasi yang terlibat, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tampak mendominasi, dengan alumni-alumninya memegang sejumlah posisi strategis di pemerintahan.

Sementara itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) juga turut serta, namun pengaruh mereka masih jauh dari seimbang dengan HMI.

HMI, yang telah lama berkiprah di dunia politik dan pemerintahan, kembali memperlihatkan kekuatannya. Organisasi ini telah menghasilkan sejumlah pemimpin nasional selama beberapa dekade, dan kabinet Prabowo hanya mempertegas keberlanjutan tradisi tersebut.

Alumni HMI menempati posisi penting di berbagai kementerian, menunjukkan kekuatan jaringan yang mereka bangun sejak lama.

Jaringan alumni HMI telah menyebar luas ke berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga ekonomi, dan ini menjadi salah satu pilar keberhasilan mereka dalam mempertahankan pengaruh di panggung politik nasional.

PMII dan IMM, di sisi lain, meskipun memiliki sejarah panjang dalam gerakan mahasiswa dan pengabdian sosial, masih kesulitan menyaingi kehadiran HMI dalam pemerintahan.

Kader-kader PMII, yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), serta IMM, yang terkait erat dengan Muhammadiyah, sebenarnya telah mendapatkan sejumlah posisi di kabinet. Namun, jumlah mereka tidak sebanding dengan alumni HMI, dan pengaruh mereka belum sebesar yang diharapkan.

Pengamat politik menilai bahwa dominasi HMI tidak hanya didorong oleh jumlah kader yang terlibat, tetapi juga oleh kekuatan jaringan dan kemampuan alumni HMI dalam mengonsolidasikan pengaruh mereka di berbagai sektor.

Sejarah panjang keterlibatan HMI dalam politik Indonesia, sejak masa Orde Baru, membuat mereka memiliki basis yang kuat, yang terus diperkuat dengan regenerasi kader-kader baru yang kompeten.

Di sisi lain, PMII dan IMM menghadapi tantangan besar dalam memperluas pengaruh mereka. Meski kader-kader dari kedua organisasi ini memiliki kualitas kepemimpinan yang mumpuni, mereka masih harus berupaya lebih keras untuk membangun jaringan yang lebih solid dan memperkuat posisi mereka dalam kancah politik nasional.

Dengan sejumlah kader PMII dan IMM yang kini berada di kabinet, langkah awal telah diambil, namun perjuangan untuk bisa menyaingi HMI masih panjang.

Di tengah dinamika ini, Presiden Prabowo tetap berusaha merangkul berbagai elemen organisasi kemahasiswaan, termasuk PMII dan IMM.

Upaya untuk memberikan representasi bagi berbagai kelompok dinilai sebagai bagian dari strategi untuk menciptakan keseimbangan politik yang lebih baik di masa depan.

Berikut daftar menteri dan pejabat penting dari alumni ketiga organisasi mahasiswa tersebut dalam kabinet Prabowo:

Alumni HMI:

  1. Zulfikli Hasan
  2. Bahlil Lahadalia
  3. Maman Abdurrahman
  4. Wihaji
  5. Dito Ariotejo
  6. Rajajuli Antoni
  7. Romo Syafie
  8. Viva Yoga Mauladi
  9. Ariza Patria
  10. Yuliot Tanjung
  11. Hasan Hasbi
  12. Mohammad Qodari
  13. Ace Hasan Syadzili
  14. Supratman Agtas
  15. Syaifullah Yusuf
  16. Rachmat Pambudy
  17. Airlangga Hartarto
  18. Yusril Ihza Mahendra
  19. Yandri Susanto

Alumni PMII:

  1. Muhaimin Iskandar
  2. Nasarudin Umar
  3. Nusron Wahid
  4. Abdul Kadir Karding
  5. Arifatul Choiri Fausi
  6. Juri Ardiantoro
  7. Aminuddin Ma’ruf

Alumni IMM:

  1. Abdul Mu’ti
  2. Rajajuli Antoni
  3. Dahnil Anwar Simanjuntak
  4. Fauzan
  5. Fajar Riza UI Haq
  6. Dzulfikar Ahmad Tawalla

Berita Terkait

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PT. CNI Gelar Pasar Murah Ceria Ramadan 2025
PT Ceria Gelar Safari Ramadhan di 13 Desa Kecamatan Wolo
Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan
Ceria Dukung Pengembangan SDM di Kolaka Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi
H. Atto Sakmiwata S. Resmikan Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Wolo
Hasto Kristiyanto Ditahan, PDIP di Bawah Kendali Megawati
Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Pertama dalam Sejarah
DPR RI Sahkan Revisi UU Minerba: Peluang UMKM dan Organisasi Keagamaan

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 19:03 WITA

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PT. CNI Gelar Pasar Murah Ceria Ramadan 2025

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:58 WITA

PT Ceria Gelar Safari Ramadhan di 13 Desa Kecamatan Wolo

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:56 WITA

Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan

Rabu, 19 Maret 2025 - 01:12 WITA

Ceria Dukung Pengembangan SDM di Kolaka Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:05 WITA

H. Atto Sakmiwata S. Resmikan Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Wolo

Jumat, 21 Februari 2025 - 03:40 WITA

Hasto Kristiyanto Ditahan, PDIP di Bawah Kendali Megawati

Kamis, 20 Februari 2025 - 06:24 WITA

Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Pertama dalam Sejarah

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:37 WITA

DPR RI Sahkan Revisi UU Minerba: Peluang UMKM dan Organisasi Keagamaan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA