Jusuf Hamka Tinggalkan Golkar: Politik Dinilai Terlalu Keras dan Kasar

- Editor

Senin, 12 Agustus 2024 - 05:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka. (Foto: Istimewa)

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA – Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka, menyatakan niatnya untuk mundur dari kepengurusan partai serta mencabut pencalonannya dalam pemilihan kepala daerah. Rencananya, Jusuf akan menyerahkan surat pengunduran diri secara resmi pada Senin, 12 Agustus 2024.

“Saya akan bertemu dengan Pak Sekjen besok untuk menyerahkan surat-surat pengunduran diri saya, baik pencalonan di Jakarta maupun di Jawa Barat,” kata Jusuf pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Alasan di balik keputusan ini, menurut Jusuf, adalah ketidakcocokan antara dunia politik yang dinilainya terlalu keras dan kasar dengan kepribadiannya.

“Politik itu terlalu keras dan kasar untuk saya, tidak sesuai dengan karakter saya,” ujarnya.

Pengunduran diri Jusuf Hamka terjadi bersamaan dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar. Jusuf merasa momen ini tepat untuk mengundurkan diri, terutama setelah mendapatkan dorongan dari istri, anak, dan mertuanya sejak Juli lalu.

Ke depannya, Jusuf berencana fokus pada kegiatan sosial, seperti membangun masjid dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

“Momentumnya pas bersamaan, tapi niat mundur sudah ada sejak Juli,” tambahnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya melalui sebuah video berdurasi 3 menit 22 detik. Keputusan ini semakin memperkuat dugaan adanya konflik internal di Partai Golkar.

Dalam video tersebut, Airlangga menyatakan bahwa keputusannya diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek demi menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang.

 

Berita Terkait

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:07 WITA

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA