Jokowi Menanggapi Isu Sosok ‘T’, Pengendali Judi Online yang Kebal Hukum

- Editor

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo. (Foto: Tangkapan Layar)

Presiden Joko Widodo. (Foto: Tangkapan Layar)

Mekongganews.id, KOLAKA – Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku tidak tahu siapa sosok berinisial T, yang disebut sebagai pengendali judi online.

Jokowi mempersilakan wartawan untuk menanyakan hal tersebut kepada Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

“Nggak tahu, tanyakan ke Pak Benny,” kata Jokowi kepada wartawan di Batang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024.

Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan sosok yang menjadi pengendali judi online di tanah air.

Menurutnya, sosok tersebut berinisial T dan merupakan warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online serta scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.

“Saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, ‘sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor di balik scamming online’,” kata Benny, Kamis, 25 Juli 2024.

“Saya cukup menyebut inisial T saja paling depan, yang kedua enggak perlu saya sebut. Ini saya sebut di depan Presiden,” imbuhnya.

Menurut Benny, Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat kaget mendengar laporannya tersebut. Sebab, sosok T ini tak pernah tersentuh oleh hukum. Benny mengaku mengetahui hal ini setelah BP2MI menelusuri kasus penempatan pekerja migran asal Indonesia secara ilegal di Kamboja.

“Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama Republik ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum,” kata Benny.

Benny bahkan menjuluki T sebagai orang yang kebal hukum selama NKRI berdiri.

“Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum, mohon maaf dengan segala hormat,” tambah Benny.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintahan dan aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas dalam mengatasi praktik perdagangan orang, termasuk juga judi online.

“Saatnya negara mengambil tindakan tegas. Tidak hanya menyeret para calo, dan kaki tangannya, tapi mampu hukum menyentuh para bandar, para tekong, mereka yang kita kategorikan sebagai penjahat,” kata Benny.

“Mereka penjual anak bangsa yang selama ini mengambil keuntungan, dan berpesta pora dari bisnis haram perdagangan manusia,” pungkasnya.

 

Berita Terkait

Presiden Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Polri
Pertemuan Calon Menteri di Kertanegara Rampung, Pembekalan Dijadwalkan Mulai Besok
Prabowo Minta Budiman Sudjatmiko Fokus Bantu Atasi Kemiskinan
Prabowo Subianto Tunjuk Anis Matta Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
Prabowo Apresiasi Ketum Parpol Ajukan Menteri dari Kalangan Profesional
Negara Rugi 300 T, Prabowo Pegang Data Ratusan Pengusaha Tidak Taat Pajak
Utang Indonesia Tembus Ribuan Triliun di Era Sri Mulyani, Ekonom: Perlu Figur yang Lebih Kreatif
Refly Harun Sebut Ada Permohonan Jokowi di Balik Makan Malam Bersama Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:12 WITA

Presiden Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Polri

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:32 WITA

Pertemuan Calon Menteri di Kertanegara Rampung, Pembekalan Dijadwalkan Mulai Besok

Selasa, 15 Oktober 2024 - 17:07 WITA

Prabowo Minta Budiman Sudjatmiko Fokus Bantu Atasi Kemiskinan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 15:28 WITA

Prabowo Subianto Tunjuk Anis Matta Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri

Selasa, 15 Oktober 2024 - 06:12 WITA

Prabowo Apresiasi Ketum Parpol Ajukan Menteri dari Kalangan Profesional

Minggu, 13 Oktober 2024 - 18:19 WITA

Negara Rugi 300 T, Prabowo Pegang Data Ratusan Pengusaha Tidak Taat Pajak

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:38 WITA

Utang Indonesia Tembus Ribuan Triliun di Era Sri Mulyani, Ekonom: Perlu Figur yang Lebih Kreatif

Kamis, 10 Oktober 2024 - 05:03 WITA

Refly Harun Sebut Ada Permohonan Jokowi di Balik Makan Malam Bersama Prabowo

Berita Terbaru