Janji Muhammadiyah Setelah Terima Izin Tambang dari Jokowi: Siap Kembalikan IUP ke Pemerintah Tanpa Ragu

- Editor

Minggu, 28 Juli 2024 - 18:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penambangan Batubara. (Foto: Tangkapan Layar)

Ilustrasi Penambangan Batubara. (Foto: Tangkapan Layar)

Mekongganews.id, KOLAKA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menerima konsesi izin usaha pertambangan (IUP) yang ditawarkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam momen ini, PP Muhammadiyah juga mengucapkan janji penting bahwa mereka tidak akan ragu untuk mengembalikan IUP tersebut ke pemerintah jika diperlukan.

“Memutuskan bahwa siap mengelola izin pertambangan sesuai dengan peraturan pemerintah,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dalam konferensi pers di Yogyakarta, Minggu, 28 Juli 2024.

Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa keputusan untuk menerima IUP tersebut diambil setelah mempertimbangkan masukan, kajian, dan berbagai pembahasan, termasuk rapat pleno PP Muhammadiyah pada 13 Juli 2024.

Keputusan ini telah melalui pengkajian yang komprehensif dari para ahli pertambangan, ahli hukum, majelis/lembaga di lingkungan PP Muhammadiyah, pengelola/pengusaha tambang, ahli lingkungan hidup, perguruan tinggi, dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Pengelolaan tambang oleh Muhammadiyah akan dilakukan semaksimal mungkin, penuh tanggung jawab, dan melibatkan profesional dari kalangan kader dan masyarakat perserikatan, masyarakat sekitar area tambang, serta bersinergi dengan perguruan tinggi dan penerapan teknologi yang meminimalkan kerusakan alam,” jelas Abdul Mu’ti.

Abdul Mu’ti juga menekankan bahwa Muhammadiyah berkomitmen untuk memperluas dan memperkuat dakwah dalam bidang ekonomi, termasuk dalam pengelolaan tambang.

Pengelolaan ini akan dilakukan dalam batas waktu tertentu, dengan tetap mendukung pengembangan energi terbarukan, budaya hidup bersih, dan ramah lingkungan.

“Apabila pengelolaan tambang lebih banyak menimbulkan mafsadat (sesuatu yang menyakitkan/merugikan), Muhammadiyah secara bertanggung jawab akan mengembalikan IUP ke pemerintah,” tambahnya.

 

Berita Terkait

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:07 WITA

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA