Mekongganews.id, KOLAKA – Kondisi jalan poros di Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, semakin memprihatinkan.
Setiap kali hujan turun, lubang-lubang di jalan tersebut tergenang air, membahayakan para pengendara yang melintasi jalan poros Pomalaa-Kolaka ini.
Ahmad, salah satu pengendara motor yang sering melewati jalan tersebut, mengungkapkan bahwa banyak pengemudi yang mengalami kecelakaan karena terjebak genangan air yang menutupi lubang di jalan.
“Sudah banyak pengendara roda dua yang jatuh karena lubang tertutup genangan air, terutama saat hujan deras. Jalan tersebut pasti tergenang dan sangat berbahaya,” kata Ahmad, Kamis (5/9/2024).
Keluhan serupa juga datang dari warga lain yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung lama, namun belum ada tindakan nyata dari pemerintah.
“Sudah lama rusak ini jalan kurang lebih dua tahun, tetapi tidak ada tindakan serius dari pemerintah. Padahal ini adalah jalan poros yang ramai dilalui setiap hari,” ucapnya dengan nada kecewa.
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah serius untuk memperbaiki jalan sebelum ada korban jiwa.
“Jangan tunggu sampai ada korban jiwa baru bertindak,” ujarnya.

Camat Pomalaa, Rahmat Hidayat, saat dikonfirmasi, membenarkan kondisi jalan yang rusak parah di Desa Pelambua. Ia menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi, dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Jalan Provinsi.
“Kami di pihak kabupaten sudah siap bekerja, bahkan pihak swasta juga siap membantu memperbaiki. Namun, ini adalah jalan provinsi, jadi harus menunggu izin dan keputusan dari pihak terkait,” jelas Rahmat.
Ia juga menambahkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kolaka telah memberikan informasi bahwa perbaikan drainase akan dilakukan tahun ini, sementara pengaspalan diperkirakan baru akan dimulai pada tahun 2025.
“Kami sudah berusaha keras, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, dan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk swasta. Sekarang, kami tinggal menunggu izin dari pihak Balai Jalan Provinsi untuk memulai perbaikan,” pungkasnya.
Masyarakat berharap agar jalan yang menjadi akses penting bagi banyak pengendara ini segera diperbaiki demi keselamatan dan kenyamanan bersama.