Isu Penghapusan Pertalite Beredar, Pertamina Pastikan Distribusi Berlanjut

- Editor

Senin, 2 September 2024 - 18:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat membeli BBM di SPBU Pertamina. (Foto: Istimewa)

Masyarakat membeli BBM di SPBU Pertamina. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA – Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite akan terus dilanjutkan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh pemerintah.

Perusahaan yang merupakan bagian dari Holding Pertamina tersebut menepis kabar yang beredar di media sosial mengenai penghentian distribusi Pertalite pada 1 September 2024.

Belakangan ini, muncul polemik di kalangan masyarakat terkait pembatasan bahkan penghapusan BBM bersubsidi jenis Pertalite.

Isu ini mencuat di berbagai platform media sosial dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Pemerintah sebelumnya sempat membahas rencana pembatasan distribusi Pertalite sebagai langkah untuk meringankan beban keuangan negara dan memastikan subsidi tepat sasaran.

Namun, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, Heppy Wulansari, memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.

“Masyarakat tidak perlu termakan berita hoax. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah,” tegas Heppy dalam pernyataannya.

Pertamina Patra Niaga juga menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam memastikan subsidi BBM tepat sasaran melalui pendataan pengguna BBM subsidi dengan pendaftaran QR Code.

Pendaftaran ini dilakukan secara bertahap dan saat ini difokuskan untuk kendaraan roda empat di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI), serta beberapa wilayah non-Jamali seperti Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.

“Diharapkan tahap 1 pendaftaran QR Code Pertalite bisa tercapai 100% pada akhir September 2024. Sisanya akan dilanjutkan pada tahap kedua yang rencananya akan dilakukan paling cepat pada Oktober hingga November 2024,” lanjut Heppy.

Heppy juga mengimbau masyarakat pengguna Pertalite untuk segera melakukan pendaftaran guna memastikan akses subsidi BBM sesuai dengan sasaran.

Berita Terkait

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:07 WITA

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA