Harga Beras Premium Turun Jelang Ramadhan, Stok Belum Merata

- Editor

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Beras Premium Mulai Turun-Stok dan harga mulai berangsur normal. (Foto: Mekongganews.id)

Harga Beras Premium Mulai Turun-Stok dan harga mulai berangsur normal. (Foto: Mekongganews.id)

Mekongganews.id, JAKARTA – Harga beras premium mulai turun menjelang Ramadhan 2024.

Meski begitu, stok beras masih belum merata di pasaran baik di pengecer hingga di toko ritel.

Hal itu sejalan dengan pernyataan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan harga beras sudah mulai mengalami penurunan tampaknya selaras dengan data panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Menurut data Panel Harga Bapanas, Rabu 6 Maret 2024 pukul 07.24 WIB, harga beras medium secara nasional mulai bergerak turun sebesar 1,88% menjadi Rp. 14.060 per kilogram.

Namun, harga tersebut masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp10.900-Rp11.800 per kilogram untuk beras medium.

Sementara itu, di ritel modern Hero Supermarket Pondok Indah Mall terpantau stok beras kualitas premium berlimpah.

Beras premium dengan merek Topi Koki dan Hoki tampak mendominasi dengan stok yang berlimpah.

Beras dengan kemasan 5 kg diberikan label harga Rp. 82.500 per 5 kg nya. Dominasi merk beras Topi Koki dan Hoki belum diikuti beras merk premium yang lainnya.

Tampaknya harga beras premium sudah mulai mengalami penurunan dibandingkan pada hari Selasa (05/03) sebelumnya di ritel modern,dimana harga beras premium di Indogrosir Sawangan Depok masih di label harga Rp 84.000 per kemasan 5 kg.

Sementara itu di tempat lain yakni di Superindo Pamulang, Tangerang Selatan, stok beras premium merk-merk yang sudah dikenal masyarakat masih kosong. Hanya tampak beras premium merk Superindo yang terlihat di rak beras.

Harga beras merk Superindo ini sendiri dilabeli Rp 94.000 per 5 kg nya.

Menurut karyawan Superindo Pamulang stok beras premium masih kosong, hanya ada beras premium merk Superindo.

“Beras premium belum masuk dari distributornya, hanya tersisa beras premium Superindo,”ujar karyawan Superindo enggan disebutkan namanya.

Kenaikan harga terlihat mencolok pada harga telur yang naik menjadi Rp 31.500 per kilogram, di mana di hari Selasa sebelumnya masih di harga Rp 30.000 per-kilogramnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan harga beras mulai turun.

Dia meminta masyarakat untuk mengecek ke pasar induk Cipinang di mana harga beras diklaim sudah berangsur turun.

Berita Terkait

Kadin Kolaka Apresiasi PT Ceria Raih GMP Award dari Kementerian ESDM 2024
PT CNI Mendukung Peluncuran MHP Indonesia Price untuk Perbaikan Regulasi Harga
Ceria Dukung Ketahanan Pangan, Serahkan Pupuk dan Alat Pertanian kepada Kelompok Tani Kecamatan Wolo
Komitmen PT Ceria Nugraha Indotama Penggunaan Energi Hijau dan Keberlanjutan
Harga Emas Antam Melonjak, Tembus Rp 1,41 Juta per Gram
ESDM Dorong Transisi Energi, Pasok Listrik Gas Bersih untuk Smelter Nikel Sulawesi
Ditjen Minerba Dorong Inovasi Teknologi Informasi di Era 5G untuk Dunia Pertambangan
Prof. Irwandy Arif: Penerapan ESG Kunci Hapus Stigma ‘Nikel Kotor’ Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:11 WITA

Kadin Kolaka Apresiasi PT Ceria Raih GMP Award dari Kementerian ESDM 2024

Selasa, 3 September 2024 - 14:02 WITA

PT CNI Mendukung Peluncuran MHP Indonesia Price untuk Perbaikan Regulasi Harga

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:59 WITA

Ceria Dukung Ketahanan Pangan, Serahkan Pupuk dan Alat Pertanian kepada Kelompok Tani Kecamatan Wolo

Senin, 19 Agustus 2024 - 06:49 WITA

Komitmen PT Ceria Nugraha Indotama Penggunaan Energi Hijau dan Keberlanjutan

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:37 WITA

Harga Emas Antam Melonjak, Tembus Rp 1,41 Juta per Gram

Rabu, 7 Agustus 2024 - 06:16 WITA

ESDM Dorong Transisi Energi, Pasok Listrik Gas Bersih untuk Smelter Nikel Sulawesi

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:06 WITA

Ditjen Minerba Dorong Inovasi Teknologi Informasi di Era 5G untuk Dunia Pertambangan

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:58 WITA

Prof. Irwandy Arif: Penerapan ESG Kunci Hapus Stigma ‘Nikel Kotor’ Indonesia

Berita Terbaru