Haedar Nashir Ungkap Alasan Muhammadiyah Kelola Tambang dari Pemerintah

- Editor

Senin, 29 Juli 2024 - 08:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis menyindir NU-Muhammadiyah  pasca menerima izin tambang dari pemerintah.(Foto: Tangkapan Layar)

Aktivis menyindir NU-Muhammadiyah pasca menerima izin tambang dari pemerintah.(Foto: Tangkapan Layar)

Mekongganews.id, KOLAKA – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengungkapkan alasan Muhammadiyah menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.

Haedar menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dengan tujuan mewujudkan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh Indonesia.

“Kami ingin mengelola tambang yang pro-kesejahteraan sosial dan pro-lingkungan. Kami ingin memiliki ‘role model’ pengelolaan tambang yang tidak merusak lingkungan serta tidak menimbulkan konflik dan disparitas sosial,” ujar Haedar pada Minggu, 28 Juli 2024.

Dalam pengelolaan tambang, Muhammadiyah berencana untuk melibatkan para ahli dari berbagai bidang keilmuan di sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah.

Keahlian yang dilibatkan meliputi program studi tambang, pertanian, kehutanan, teknik lingkungan, dan geologi. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan model reklamasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Muhammadiyah, sebagai organisasi besar dengan pengalaman panjang dalam mengelola amal usaha berorientasi bisnis, siap menerapkan standar tinggi dalam pengelolaan tambang. Semua ini kami lakukan untuk mendukung berbagai upaya pemberdayaan masyarakat,” tambah Haedar.

Haedar juga menegaskan bahwa Muhammadiyah siap mengembalikan izin usaha tambang kepada pemerintah jika nantinya pengelolaan tambang lebih berdampak negatif.

Berita Terkait

Era Baru Reforma Agraria: Pengelolaan Ribuan Hektare Tanah Negara Kini Lebih Terbuka
Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:53 WITA

Era Baru Reforma Agraria: Pengelolaan Ribuan Hektare Tanah Negara Kini Lebih Terbuka

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru