Mekongganews.id, KOLAKA- Partai Golkar menegaskan komitmennya untuk tetap berada di barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Selain mengawal pemerintahan hingga 2029, Golkar juga memberi sinyal kuat bakal mendukung Prabowo-Gibran jika maju kembali di Pilpres 2029.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam peringatan HUT Partai Gerindra ke-17 di SICC Sentul, Bogor, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Bahlil menilai gagasan koalisi permanen adalah strategi jitu untuk memperkuat stabilitas politik demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Yang kemarin digagas oleh Pak Presiden Prabowo untuk koalisi permanen yang kursinya 80% lebih, saya kira strategi yang bagus dalam memperkokoh untuk mendukung Indonesia Emas,” ujar Bahlil.
Bahlil juga menegaskan komitmen Golkar untuk terus memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, Golkar siap mendukung jika Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden.
“Kado spesialnya, kami akan mendukung hingga akhir. Sampai 2029, bahkan jika diperlukan, bisa berlanjut lagi. Bukan hanya saya, tetapi juga DPP Partai Golkar,” jelasnya.
DPP Partai Golkar telah menetapkan dalam Munas untuk bersama partai koalisi lainnya dalam mengawal, menjaga, serta menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, juga menyambut positif gagasan pembentukan koalisi permanen yang diajukan oleh Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Ia berpendapat bahwa keberadaan koalisi permanen sangat penting untuk menjaga stabilitas KIM, sehingga dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran tetap kuat.
“Bagi Golkar, pembentukan koalisi permanen merupakan langkah yang sangat baik agar koalisi tidak rapuh dan ambyar di tengah jalan,” ujar Sarmuji pada Jumat, 14 Februari 2025.
Sarmuji menegaskan bahwa saat ini tugas Golkar adalah mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hingga selesai. Selain itu, Golkar juga menyambut positif pencalonan Prabowo oleh Gerindra.
“Tugas kami mengantarkan Pak Prabowo-Mas Gibran mengemban amanah sampai selesai,” kata Sarmuji.
Namun, Sarmuji menekankan bahwa keputusan terkait dukungan calon presiden di Pemilu 2029 harus ditetapkan melalui Rapimnas Golkar.
“Namun untuk dukungan resmi dari Golkar tentu harus melalui mekanisme partai, melalui Rapimnas,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini Golkar tengah memusatkan perhatian pada konsolidasi internal dalam rangka penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
“Sekarang kami masih fokus pada konsolidasi internal, khususnya penyelenggaraan Musda yang akan segera digelar,” ujarnya.
Meskipun belum dapat menyatakan dukungan untuk Prabowo di 2029, Sarmuji menilai bahwa Prabowo adalah sosok yang pantas didukung sebagai calon presiden pada periode mendatang.
“Melihat kebijakan besar yang dijalankan Pak Prabowo sebagai presiden, beliau pantas untuk kembali dicalonkan pada periode berikutnya,” ujar Sarmuji.
