ESDM Sebut Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Keselamatan Industri Tambang

- Editor

Rabu, 13 November 2024 - 06:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pertambangan. (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pertambangan. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA- Direktur Teknik dan Lingkungan (Dirtekling) Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Gunawan menyampaikan inovasi jadi kunci utama peningkatan produksi, kualitas, keselamatan dan keberlanjutan usaha pertambangan.

“Inovasi secara berkelanjutan sangat penting menjadi penting untuk membantu perusahaan pertambangan meningkatkan produktivitas, safety, kualitas dan keberlanjutan usaha,” ungkap Hendra dalam Forum Diskusi Best Practice Keselamatan Pertambangan, dilansir Selasa (12/11).

Hendra menuturkan, di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) alias kondisi lingkungan yang penuh ketidakpastian, industri pertambangan dituntut untuk terus berinovasi untuk perbaikan dan berkelanjutan.

“Bersamaan dengan tantangan-tantangan VUCA, inovasi menjadi kunci dalam memacu bisnis untuk bertahan dan beradaptasi,” imbuh Hendra.

Kementerian ESDM terus berupaya mendorong perusahaan pertambangan untuk melakukan peningkatan inovasi terutama bidang keselamatan. Salah satunya memberikan penghargaan Subroto Award bidang inovasi keselamatan pertambangan.

“Kami Kementerian esdm terus mendorong dan mendukung terciptanya iklim inovasi untuk peningkatan kriteria kaidah Teknik pertambangan oleh perusahaan pertamangan Salah satunya  dengan penghargaan Subroto,” ucap dia.

“Pada tahun 2024, salah satu bidang penghargaan Subroto adalah bidang inovasi keteknikan dan lingkungan mineral dan batu bara kategori Inovasi Keselamatan Pertambangan,” imbuh dia.

Inovasi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan keselamatan pertambangan. Industri pertambangan, yang seringkali melibatkan lingkungan kerja yang berbahaya, seperti penambangan bawah tanah atau terbuka, dapat memanfaatkan inovasi teknologi dan metodologi baru untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan kerja. (*)

Berita Terkait

Masuki Tahap Akhir, Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group Siap Memproduksi Feronikel Rendah Karbon
Daftar Lengkap Pengurus BPI Danantara, Ada CEO PT Vale Febriany Eddy
Smelter ‘Merah Putih’ Segera Beroperasi, Pangdam XIV Hasanuddin Pastikan Keamanan Investasi Ceria Group
Smelter Merah Putih Ceria Group Segera Beroperasi, Dukung Asta Cita Prabowo
KADIN Kolaka Dukung Penuh Investasi Smelter Merah Putih Ceria
Mensesneg Jelaskan Alasan LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung
Munas Konsolidasi Sukses, Rosan Roeslani Tegaskan Tidak Ada Dualisme di Kadin
Cara Ubah Sampah Jadi Uang di Bank Sampah “Macaka” KPL Wolo

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 01:48 WITA

Masuki Tahap Akhir, Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group Siap Memproduksi Feronikel Rendah Karbon

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:26 WITA

Smelter ‘Merah Putih’ Segera Beroperasi, Pangdam XIV Hasanuddin Pastikan Keamanan Investasi Ceria Group

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:13 WITA

Smelter Merah Putih Ceria Group Segera Beroperasi, Dukung Asta Cita Prabowo

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:27 WITA

KADIN Kolaka Dukung Penuh Investasi Smelter Merah Putih Ceria

Minggu, 2 Februari 2025 - 14:52 WITA

Mensesneg Jelaskan Alasan LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung

Jumat, 17 Januari 2025 - 07:14 WITA

Munas Konsolidasi Sukses, Rosan Roeslani Tegaskan Tidak Ada Dualisme di Kadin

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:42 WITA

Cara Ubah Sampah Jadi Uang di Bank Sampah “Macaka” KPL Wolo

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:22 WITA

Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen, Ekonom Peringatkan Risiko Inflasi

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA