Mekongganews.id, KOLAKA – Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba), Tri Winarno, mengungkapkan tiga tahapan proses penilaian dalam penerapan kaidah teknik Good Mining Practice (GMP) pada ajang GMP Award Minerba 2024.
Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan-perusahaan tambang yang berhasil menerapkan praktik pertambangan yang baik di Indonesia.
Dalam acara yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Tri Winarno menjelaskan tiga tahap utama penilaian, yaitu: self-assessment, verifikasi oleh tim penilai, dan penentuan peraih penghargaan. Tahapan ini, menurutnya, berakhir dengan pengumuman penerima penghargaan pada Agustus 2024.
“Proses penilaian dimulai dari self-assessment oleh perusahaan tambang, dilanjutkan dengan verifikasi oleh tim penilai independen, dan diakhiri dengan penentuan peraih penghargaan,” ujar Tri.
Tambahnya, penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang dinilai berhasil dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik, termasuk pemegang KK, PKP2B, IUP, IUPK, dan IUJP.
Tri juga menambahkan bahwa penghargaan diberikan untuk setiap aspek yang dinilai, meliputi aspek teknis hingga lingkungan.
“Peringkat penghargaan mulai dari yang tertinggi hingga terendah,” jelasnya.
Adapun penghargaan dibagi ke dalam tiga tingkatan, yakni:
- Penghargaan Aditama (emas) sebagai peringkat tertinggi,
- Penghargaan Utama (perak),
- Penghargaan Pratama (perunggu).
Namun, Tri menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan akhir dari penerapan GMP.
“Tujuan utama kami adalah memotivasi seluruh insan pertambangan untuk terus menerapkan dan meningkatkan kaidah teknik pertambangan yang baik. Ini juga memberikan contoh bahwa operasional pertambangan dapat dikelola dengan mengutamakan keselamatan manusia, perlindungan lingkungan, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.”
Menurutnya, praktik pertambangan yang baik tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap penerimaan negara, pembangunan wilayah, dan kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan ini merupakan bagian dari penilaian kinerja perusahaan tambang dan menjadi agenda rutin tahunan sejak 2020. Tahun ini, GMP Award Minerba 2024 telah memasuki penyelenggaraan kelima kalinya dan melibatkan lima aspek penilaian penting dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik.
Tri berharap, ajang ini dapat memotivasi perusahaan-perusahaan tambang untuk terus menjalankan operasional sesuai dengan prinsip-prinsip Good Mining Practice.
“Selain itu, ini juga menjadi tolok ukur pemerintah dalam mengukur keberhasilan pembinaan dan pengawasan terhadap aspek teknis serta lingkungan di sektor pertambangan,” tutupnya