Demo Mahasiswa Ricuh di Makassar, Angkot Ludes Terbakar

- Editor

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Unjuk rasa kawal putusan MK di Makassar bentrok dengan polisi. (Foto: Istimewa)

Unjuk rasa kawal putusan MK di Makassar bentrok dengan polisi. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA – Suasana unjuk rasa yang awalnya damai di bawah jembatan layang Jalan AP Pettarani, Makassar, pada Senin malam, 26 Agustus 2024, berubah mencekam ketika massa gabungan mahasiswa se-Makassar terlibat bentrokan.

Demonstrasi yang membawa isu penolakan terhadap politik dinasti yang diduga dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di sekitaran Jembatan Layang-Tol Reformasi ini, tiba-tiba berujung ricuh.

Aksi yang melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Makassar, seperti Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Universitas Bosowa (Unibos), Universitas Negeri Makassar (UNM), serta beberapa organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan kampus-kampus swasta lainnya, telah berlangsung sejak sore hari. Mereka berkumpul dan menutup salah satu jalur di Jalan Urip Sumohardjo, sambil meneriakkan tuntutan-tuntutan yang menggelora.

Sekitar pukul 17.52 Wita, ketegangan meningkat tajam ketika demonstran mulai membakar ban-ban bekas di jalan-jalan, mengirimkan asap hitam ke langit yang menambah kesan dramatis dari perlawanan mereka.

Orator yang memimpin massa dari atas sebuah kendaraan, dengan lantang menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintahan Jokowi. “Hidup mahasiswa! Jangan takut melawan rezim Jokowi!” serunya, yang disambut dengan sorak-sorai dari barisan demonstran.

Namun, situasi mulai tak terkendali sekitar pukul 18.58 Wita, ketika sekelompok mahasiswa dari Unibos memulai aksi pelemparan batu ke arah polisi yang mencoba membubarkan kerumunan.

Tak lama setelah itu, sebuah mobil angkutan umum yang melintas di sekitar lokasi terbakar, menciptakan kepanikan di tengah massa. Polisi merespons dengan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan untuk membubarkan aksi.

Suasana semakin memanas ketika polisi mulai menyisir kawasan di sekitar fly over, berusaha membubarkan massa yang terus melawan. Dua orang demonstran ditangkap di tengah kekacauan yang terjadi, sementara polisi dengan tameng perlahan-lahan memukul mundur massa aksi yang terus melakukan perlawanan.

Bentrokan berlanjut hingga pukul 19.17 Wita, dengan suara letusan gas air mata yang terus terdengar dan mahasiswa yang tetap berusaha mempertahankan posisi mereka.

Situasi di lokasi kejadian belum juga kondusif, dengan arus lalu lintas yang sepenuhnya terhenti dan jalanan yang dipenuhi asap dari ban-ban yang terbakar serta gas air mata.

Bentrokan antara polisi dan demonstran terus terjadi, menggambarkan betapa tegangnya aksi yang semula hanya dimaksudkan sebagai unjuk rasa damai. Para pengendara yang terjebak dalam kemacetan panjang hanya bisa menyaksikan dari kejauhan, sementara polisi berusaha keras mengendalikan situasi yang semakin tak terkendali. (*)

Berita Terkait

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PT. CNI Gelar Pasar Murah Ceria Ramadan 2025
PT Ceria Gelar Safari Ramadhan di 13 Desa Kecamatan Wolo
Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan
Ceria Dukung Pengembangan SDM di Kolaka Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi
H. Atto Sakmiwata S. Resmikan Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Wolo
Hasto Kristiyanto Ditahan, PDIP di Bawah Kendali Megawati
Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Pertama dalam Sejarah
DPR RI Sahkan Revisi UU Minerba: Peluang UMKM dan Organisasi Keagamaan

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 19:03 WITA

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PT. CNI Gelar Pasar Murah Ceria Ramadan 2025

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:58 WITA

PT Ceria Gelar Safari Ramadhan di 13 Desa Kecamatan Wolo

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:56 WITA

Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan

Rabu, 19 Maret 2025 - 01:12 WITA

Ceria Dukung Pengembangan SDM di Kolaka Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:05 WITA

H. Atto Sakmiwata S. Resmikan Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Wolo

Jumat, 21 Februari 2025 - 03:40 WITA

Hasto Kristiyanto Ditahan, PDIP di Bawah Kendali Megawati

Kamis, 20 Februari 2025 - 06:24 WITA

Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Pertama dalam Sejarah

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:37 WITA

DPR RI Sahkan Revisi UU Minerba: Peluang UMKM dan Organisasi Keagamaan

Berita Terbaru