Demo di Polres Kolaka, Massa Aksi Minta Polisi Segera Ungkap Skandal Tambang Ilegal PT WIL

- Editor

Selasa, 26 Maret 2024 - 11:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketgam: Puluhan massa mengatasnamakan LDPI Sultra mendesak Kepolisian ungkap Skandal Tambang Ilegal di PT WIL, Senin 25 Maret 2024. (Foto: Mekongganews.id-Ismail)

Ketgam: Puluhan massa mengatasnamakan LDPI Sultra mendesak Kepolisian ungkap Skandal Tambang Ilegal di PT WIL, Senin 25 Maret 2024. (Foto: Mekongganews.id-Ismail)

Mekongganews.id, KOLAKA – Puluhan massa mengatasnamakan Lingkar Demokrasi Pemuda Indonesia (LDPI) Sultra menggelar aksi unjuk rasa di Polres Kolaka, Senin (25/3/2024).

Mereka meminta Polres Kolaka untuk segera menuntaskan dugaan skandal tambang ilegal yang dilakukan IUP PT. Wajaya Inti Lestari (PT WIL).

PT WIL yang berlokasi di Kabupaten Kolaka, Kecamatan Wolo dianggap merugikan negara. Bahkan beberapa waktu lalu, terjadi Insiden kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang pekerja tewas.

Ketua LDPI Sultra, Sugiarto, mengatakan unjuk rasa ini adalah yang pertama kalinya dilakukan di depan Mapolres Kolaka.

Massa mendesak Kapolres Kolaka untuk segera mengungkap skandal yang dilakukan oleh PT WIL.

“PT WIL kami duga telah melakukan penambangan ilegal di Blok Kecamatan Wolo,” kata Sugiarto, Senin (25/3/2024).

“PT WIL juga kami duga belum mengantongi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) hingga menimbulkan korban jiwa,” tambahnya.

Lanjut Sugiarto menyampaikan secara tegas bahwa Kepala Kepolisian Resort Kolaka harus mengambil langkah kongkrit untuk mengungkap aktor dibalik kegiatan yang berlangsung di wilayah IUP PT WIL.

“Kami minta dengan tegas kepala Kepolisian Resort Kolaka untuk segera menghentikan segala bentuk kegiatan yang berlangsung di wilayah IUP PT WIL dan segera melakukan penyelidikan atas kegiatan pertambangan yang kami duga ilegal berlangsung di PT WIL,” tandasnya.

Sementara, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal menyampaikan bahwa terkait insiden laka kerja yang terjadi di areal PT WIL, pihak kepolisian Kolaka telah melakukan penyelidikan di TKP dan meminta hasil visum di Puskesmas setempat.

“Terkait RKAB perusahaan itu wewenang dari pihak inspektur tambang dan kepolisian tidak bisa melakukan penahanan atau menghentikan kegiatan PT Wil,” terang AKP Asis Lubis.

Penulis : Ismail

Berita Terkait

Motif Polisi Tembak Polisi Terkait Tambang, DPR Cecar Polri
Hakim Perbolehkan Tom Lembong Berikan Keterangan secara Online di Sidang Praperadilan
Smelter Freeport Terbakar: Dugaan Proyek Kejar Tayang Muncul
Mobil Terkabar di Depan SPBU Pitulua Kolaka Utara, Sopir Alami Luka Bakar di Wajah dan Tangan
Kebakaran Kandang Ayam di Amamotu, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar
Polres Kolaka Tangkap Dua Pengedar Sabu di Pomalaa, 137,19 Gram Barang Bukti Diamankan
Satresnarkoba Kolaka Amankan Pengedar Sabu di Laloeha, Pelaku Positif Narkoba
Warga Wolo yang Hilang di Laut Pulau Pisang Ditemukan Selamat

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 12:53 WITA

Motif Polisi Tembak Polisi Terkait Tambang, DPR Cecar Polri

Rabu, 20 November 2024 - 20:44 WITA

Hakim Perbolehkan Tom Lembong Berikan Keterangan secara Online di Sidang Praperadilan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 07:56 WITA

Smelter Freeport Terbakar: Dugaan Proyek Kejar Tayang Muncul

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:57 WITA

Mobil Terkabar di Depan SPBU Pitulua Kolaka Utara, Sopir Alami Luka Bakar di Wajah dan Tangan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:25 WITA

Kebakaran Kandang Ayam di Amamotu, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar

Sabtu, 7 September 2024 - 12:49 WITA

Polres Kolaka Tangkap Dua Pengedar Sabu di Pomalaa, 137,19 Gram Barang Bukti Diamankan

Kamis, 1 Agustus 2024 - 12:40 WITA

Satresnarkoba Kolaka Amankan Pengedar Sabu di Laloeha, Pelaku Positif Narkoba

Rabu, 24 Juli 2024 - 10:38 WITA

Warga Wolo yang Hilang di Laut Pulau Pisang Ditemukan Selamat

Berita Terbaru