Cadangan Nikel Menipis, Pemerintah Hentikan Pembangunan Smelter Nikel Baru

- Editor

Minggu, 4 Agustus 2024 - 06:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Master Plant Pembangunan Smelter PT Ceria Nugraha Indotama Di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka. (Foto: Tangkapan Layar)

Master Plant Pembangunan Smelter PT Ceria Nugraha Indotama Di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka. (Foto: Tangkapan Layar)

Mekongganews.id, KOLAKA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mencatat bahwa cadangan nikel Indonesia saat ini tersisa 5 miliar ton, dengan total sumber daya mencapai 17 miliar ton.

Untuk mengendalikan laju produksi nikel di tanah air, pemerintah, melalui Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sepakat untuk menghentikan atau menerapkan moratorium pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel baru dengan jenis Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) yang menghasilkan Nikel Pig Iron (NPI).

“Kita moratorium, NPI pig iron. Perindustrian (Kemenperin) sudah sepakat tidak ada lagi tambahan untuk RKEF,” terang Menteri Arifin di Kantor Ditjen Migas, Jumat (2/8/2024).

Arifin menjelaskan bahwa moratorium smelter RKEF bertujuan untuk mengendalikan cadangan dan produksi bijih nikel di dalam negeri.

Saat ini, sumber daya nikel tercatat sebanyak 17 miliar ton dengan cadangan mencapai 5 miliar ton.

Selain itu, produksi bijih nikel diperkirakan mencapai 240 juta ton dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2024 ini.

“Ini harus kita kendalikan betul-betul sehingga hilirnya mempunyai prospek nilai tambah yang lebih baik dan dapat mendukung transisi energi kita ke industri Electric Vehicle (EV),” ungkap Menteri Arifin.

 

Berita Terkait

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:07 WITA

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA