Berantas Mafia Tanah, Dirjen PSKP Gandeng Polri dan Kejagung

- Editor

Sabtu, 9 Maret 2024 - 04:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN di Hotel Shangri-La, Jakarta turut membahas kolaborasi dengan lembaga penegak hukum untuk pemberantasan mafia tanah. (Foto: Instagram-AHY)

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN di Hotel Shangri-La, Jakarta turut membahas kolaborasi dengan lembaga penegak hukum untuk pemberantasan mafia tanah. (Foto: Instagram-AHY)

Mekongganews.id, JAKARTA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Penanganan Sengketa dan Konflik Pertahanan (PSKP), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan kerja sama dengan sejumlah lembaga penegak hukum untuk atasi konflik agraria, Sengketa, dan pemberantasan mafia tanah.

Hal itu dipaparkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) PSKP Iljas Tedjo Prijono dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Rabu, 6 Maret 2024.

Mafia tanah sendiri adalah suatu individu, kelompok atau bahkan badan hukum yang bertindak secara sistematis dan terorganisir, dengan tujuan mendapatkan hak tanah lewat tindakan ilegal.

Dalam menentukan target operasi mafia tanah, Kementerian ATR/BPN berupaya melindungi jajarannya dari permasalahan hukum.

Iljas pun menyebutkan, sebelumnya Ditjen PSKP telah berhasil menyingkap sebanyak 86 kasus sebagai target operasi, dengan total 159 tersangka, pada 2023 lalu.

“Dengan demikian telah diamankan potensi kerugian negara sejumlah Rp 13,2 triliun. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu sekalian,” ujarnya.

Rapat Pra Ops Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan pun baru dilaksanakan beberapa hari lalu, dengan hasil rapat yang melahirkan kolaborasi dengan lembaga-lembaga penegak hukum.

Selain itu, Dirjen Iljas menyebut bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kejaksaan Agung untuk menangani kasus pertanahan tersebut.

“Jangan takut, Kapolri dan Jaksa Agung berdiri di belakang kita. Kita tidak sendiri dalam rangka memberantas mafia tanah,” ucap Iljas.

Ia pun menegaskan, kriminalisasi terhadap proses penegakan hukum akan mendapat perlindungan penuh dari pihak Kementerian ATR/BPN. Namun, apabila ditemukan adanya afiliasi dengan kejahatan pertanahan, maka konsekuensi akan ditanggung pribadi.

“Mudah-mudahan kita tidak menjadi bagian dari mafia tanah, bukan bagian dari orang yang terafiliasi dengan kejahatan pertanahan. Untuk itu, teruslah bekerja dengan profesional,” ujar Iljas.

Berita Terkait

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:07 WITA

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA