Mekongganews.id, KOLAKA – Beredar di media sosial yang menyebutkan Bahlil Lulus S3 di UI hanya 1.5 tahun.
Postingan tersebut langsung diserbu netizen yang menuliskan komentarnya dan mengatakan ‘menyala kampus UI kalian’.
Diketahui bahwa Bahlil Lahadalia yang saat itu menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM) mengambil program doktor riset di Universitas Indonesia (UI).
Diketahui dari situs pddikti.kemdikbud.go.id, Bahlil masuk Universitas Indonesia untuk menyelesaikan S3 nya pada 13 Februari 2023 dengan Nomor Induk Mahasiswa 2206146976.
Adapun jenjang atau program studi yang diambil oleh Bahlil adalah Doktor dengan Kajian Stratejik dan Global dengan status terakhir mahasiswa aktif 2024 – 2025.
Akan tetapi dalam situs yang sama juga menyebutkan bahwa Bahlil sempat mengundurkan diri saat menjalani pendidikan S2 di Universitas Cenderawasih dengan tanggal masuk pada 1 September 2007.
Dalam situs tersebut menyebutkan bahwa status terakhir mahasiswa Bahlil mengajukan pengunduran diri 2010 – 2011.
Pengunduran diri Bahlil juga dikomentarai oleh akun Country Road @Earthwithoutyou yang mempertanyakan kalau mengundurkan diri saat megister kenapa bisa melanjutkan ke jenjang S3.
“Bentar bentar.. magister nya mengundurkan diri tapi bisa S3??? Dan sidang dg waktu secepat itu? Haloo @univ_indonesia,” tulisnya.
“Plislah lo mau lawak kaya UIPM?, tambahnya.
“Kasihan dosen-dosenku yg lg berjuang untuk dpt gelar Doktor kalah cepat sama Bahlil,” komentar akaun X@shyoonbi.
Dahlan Syam dengan nama akun @ahmaddahlansyam mengungkapkan kekagumannya pada Bahlil.
“Mantap betul bung Bahlil. Jadi panutannn,” tulisnya.
“Menyelesaikan program doktoral dengan cepatt salah satu kampus terbaik di Indonesia,” tambahnya.
“Menyala kampus UI kalian,” akun @helmi_stbd ikut mengomentari.
Riwayat Pendidikan Bahlil Lahadalia
Dari akun Wikipedia bahwa Bahlil kelahiran 7 Agustus 1976 ini mulai mengenyam pendidikan dasar di SDN 1 Seram Timur dan dilanjutkan ke jenjang SMPN 1 Seram Timur.
Kemudian Bahlil melanjutkan sekolahnya di SMEA YAPIS Fakfak, Papua Barat, karena keluarganya pindah ke wilayah tersebut.
Setelah lulus dari SMEA YAPIS Fakfak, Bahlil beranjak ke Jayapura melanjutkan kuliahnya di Akademi Keuangan dan Perbankan (Akubank) yang saat ini telah berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Port Numbay.
Disebutkan dalam membiayai kuliahnya, Bahlil bekerja sebagai sopir angkot, selain itu dia juga pekerjaan sebagai buruh angkut dan buruh dorong di pasar.
Selama di bangku kuliah, Bahlil aktif berorganisasi di kampus,dan pada semester lima, ia terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa di masa reformasi.
Ia juga pernah terlibat dalam gerakan aktivis reformasi pada tahun 1997-1998.
Saat aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Bahlil juga sempat menduduki posisi sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar HMI.
Setelah lulus dari strata 1 (S1) di Akademi Keuangan dan Perbankan (Akubank) Jayapura yang kini bernama STIE Port Numbay, kemudian melanjutkan ke jenjang magister atau S2 di Universitas Cendrawasih.