Bahlil Ditetapkan Jadi Ketum Golkar, Peluang Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina

- Editor

Rabu, 21 Agustus 2024 - 07:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahlil Lahadalia (dua dari kanan) bersama para elite Partai Golkar setelah ditetapkan sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029. (Foto: Istimewa)

Bahlil Lahadalia (dua dari kanan) bersama para elite Partai Golkar setelah ditetapkan sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA – Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, akan ditutup hari ini (21/8). Berbeda dari munas-munas sebelumnya, kali ini tidak ada pemilihan ketua umum karena hanya ada satu calon tunggal.

Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Penyelenggara Munas Partai Golkar, mengumumkan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029.

“Dan besok (hari ini, Red) kita tinggal pelantikan, jika memungkinkan,” ungkap Bamsoet dalam sambutannya pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Hal serupa disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita. Ia menegaskan bahwa Bahlil akan disahkan sebagai ketua umum karena menjadi satu-satunya calon yang memenuhi syarat.

“Beliau menjadi calon tunggal dan akan segera kita tetapkan dalam munas ini,” ujar Agus kepada wartawan di lobi JCC.

Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Connvention Center, Senayan, Jakarta Selasa, 20 Agustus 2024
Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Connvention Center, Senayan, Jakarta Selasa, 20 Agustus 2024

Sekretaris Penyelenggara Munas, Ace Hasan Syadzily, juga mengumumkan susunan pimpinan Munas XI Partai Golkar, dengan Adies Kadir sebagai Ketua Pimpinan Sidang Munas dan Ace Hasan sebagai sekretaris. Komposisi pimpinan munas ini telah disetujui oleh seluruh kader.

Di sisi lain, beredar isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung dengan Partai Golkar dan bahkan disebut-sebut akan menduduki kursi Ketua Dewan Pembina (Wanbin). Namun, hal ini terganjal oleh Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai yang mensyaratkan minimal lima tahun aktif dalam kepengurusan partai untuk menduduki jabatan tersebut.

Adies Kadir menanggapi isu ini dengan menyatakan bahwa perubahan AD/ART bisa dilakukan dalam munas, yang memungkinkan peluang Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina.

“AD/ART terkait dewan pembina itu tidak diatur secara eksplisit, sehingga perubahan sangat mungkin terjadi di Munas,” jelas Adies.

Meskipun demikian, hingga kini belum ada pembahasan internal yang mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina.

“Belum ada satu pun pembahasan atau usulan mengenai hal tersebut hingga saat ini,” pungkasnya.

 

Berita Terkait

Presiden Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Polri
Pertemuan Calon Menteri di Kertanegara Rampung, Pembekalan Dijadwalkan Mulai Besok
Prabowo Minta Budiman Sudjatmiko Fokus Bantu Atasi Kemiskinan
Prabowo Subianto Tunjuk Anis Matta Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
Prabowo Apresiasi Ketum Parpol Ajukan Menteri dari Kalangan Profesional
Negara Rugi 300 T, Prabowo Pegang Data Ratusan Pengusaha Tidak Taat Pajak
Utang Indonesia Tembus Ribuan Triliun di Era Sri Mulyani, Ekonom: Perlu Figur yang Lebih Kreatif
Refly Harun Sebut Ada Permohonan Jokowi di Balik Makan Malam Bersama Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:12 WITA

Presiden Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Polri

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:32 WITA

Pertemuan Calon Menteri di Kertanegara Rampung, Pembekalan Dijadwalkan Mulai Besok

Selasa, 15 Oktober 2024 - 17:07 WITA

Prabowo Minta Budiman Sudjatmiko Fokus Bantu Atasi Kemiskinan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 15:28 WITA

Prabowo Subianto Tunjuk Anis Matta Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri

Selasa, 15 Oktober 2024 - 06:12 WITA

Prabowo Apresiasi Ketum Parpol Ajukan Menteri dari Kalangan Profesional

Minggu, 13 Oktober 2024 - 18:19 WITA

Negara Rugi 300 T, Prabowo Pegang Data Ratusan Pengusaha Tidak Taat Pajak

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:38 WITA

Utang Indonesia Tembus Ribuan Triliun di Era Sri Mulyani, Ekonom: Perlu Figur yang Lebih Kreatif

Kamis, 10 Oktober 2024 - 05:03 WITA

Refly Harun Sebut Ada Permohonan Jokowi di Balik Makan Malam Bersama Prabowo

Berita Terbaru