Mekongganews.id, KOLAKA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa mereka akan memberikan bantuan militer kepada Israel senilai USD3,5 miliar atau setara dengan lebih dari Rp55 triliun.
Seorang Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS menyampaikan pada Jumat, 9 Agustus 2024, bahwa pemberitahuan mengenai bantuan tersebut telah disampaikan kepada Kongres AS sehari sebelumnya.
Bantuan ini akan diambil dari dana RUU yang telah disahkan oleh Kongres AS pada April lalu, yang secara keseluruhan mencakup bantuan tambahan untuk Israel sebesar lebih dari USD14 miliar.
Namun, bantuan yang akan diterima Israel tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk sistem persenjataan yang akan diproduksi oleh militer AS.
Pengiriman bantuan tersebut direncanakan dalam minggu ini, mengingat eskalasi konflik yang tengah dihadapi Israel di Timur Tengah, terutama setelah pembunuhan Komandan Hizbullah Fuad Shukr dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli 2024.
Dilansir dari Al Jazeera, bantuan ini juga akan disalurkan kepada salah satu unit Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Netzah Yehuda, yang sebelumnya diduga terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Unit ini terlibat dalam insiden pada tahun 2022 yang menyebabkan kematian seorang pria keturunan Amerika-Palestina bernama Omar As’ad, yang ditemukan tewas setelah diborgol, ditutup matanya, dan ditinggalkan dalam kondisi tubuh yang hampir membeku.
Meskipun pada April lalu AS menyatakan akan menghentikan bantuan kepada unit yang didominasi oleh kaum ultra-ortodoks religius dan nasionalis tersebut, pada Jumat, 9 Agustus 2024, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengonfirmasi kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bahwa AS akan menarik kembali rencana tersebut.
Di tengah ketegangan yang meningkat, perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dijadwalkan akan dilaksanakan kembali pada 15 Agustus mendatang. Perundingan tersebut diprakarsai oleh AS, Mesir, dan Qatar, dengan harapan dapat meredakan situasi yang kian memanas di kawasan tersebut.