Mekongganews.id, KOLAKA – Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika), Semuel Abrijani Pangerapan, mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi pada konferensi pers yang digelar di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) hari ini.
“Nah, karena semua ada waktunya, inilah waktu saya untuk berpisah,” ujar Semuel, yang telah menjabat sebagai Dirjen Aptika selama delapan tahun.
Pria yang akrab disapa Semmy ini sudah mengajukan pelepasan jabatan secara lisan sejak tanggal 1 Juli 2024 lalu. Ia juga menjelaskan bahwa surat pernyataan kemundurannya telah diserahkan kepada Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi.
Menurut Semuel, keputusan untuk mundur dari jabatannya didasari oleh tanggung jawab moral yang ia rasakan. Sebagai Dirjen Aptika, ia bertanggung jawab atas berbagai amanah yang diberikan, termasuk teknis pengelolaan Pusat Data Nasional (PDN). Namun, beberapa hari yang lalu, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Indonesia dibobol oleh hacker, yang mengakibatkan dampak signifikan bagi masyarakat.
“Langkah ini adalah bentuk tanggung jawab moral saya. Saya merasa gagal menjalankan amanah tersebut sehingga menimbulkan dampak fatal,” ungkap Semuel.
Meskipun mundur dari pemerintahan, Semuel berkomitmen untuk tetap berkontribusi bagi kemajuan Indonesia, terutama dalam transformasi digital.
“Pastinya saya akan fokus kepada transformasi digital Indonesia. Membangun Indonesia bukan harus dari pemerintah. Dulu juga saya dari swasta. Jadi, saya balik lah ke komunitas saya itu,” jelasnya.
Semuel juga menyatakan bahwa perbaikan PDNS masih terus diupayakan oleh berbagai pihak terkait, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Cyber Crime. Namun, ia tidak memiliki informasi mendalam terkait perkembangan terbaru dari perbaikan tersebut.
Terkait pengganti dirinya sebagai Dirjen Aptika, Semuel tidak memberikan informasi lebih lanjut. Ia hanya menyatakan bahwa pasti akan ada pengganti yang akan melanjutkan posisinya di pemerintahan.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini dan mohon maaf apabila ada kesalahan dan perkataan saya yang kurang berkenan,” pungkas Semuel, yang merupakan lulusan University of California Fresno, Amerika Serikat.