Menteri ESDM Resmikan Dua Masjid di Lokasi Smelter Merah Putih

- Editor

Rabu, 3 Juli 2024 - 02:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan penandatanganan prasasti Masjid didampingi Chairman Ceria Group Atto Sakmiawata Sampetoding, CEO Ceria Group Derian Sakmiwata dan Prof. Irwandy Arief. (Foto: Istimewa)

Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan penandatanganan prasasti Masjid didampingi Chairman Ceria Group Atto Sakmiawata Sampetoding, CEO Ceria Group Derian Sakmiwata dan Prof. Irwandy Arief. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan kunjungan kerja di lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Smelter ‘Merah Putih’ PT Ceria Nugraha Indotama di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, selama dua hari, Senin-Selasa (1-2 Juli 2024).

Dalam kunjungannya, Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Tbk, Darmawan Junaidi dan Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Sri Mulyanti. Pada hari pertama kunjungan, Senin, 1 Juli 2024, Menteri ESDM Arifin Tasrif yang didampingi Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Minerba, Irwandy Arief, serta Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Tri Winarno, meresmikan pusat peribadatan milik PT Ceria Nugraha Indotama, yaitu Masjid Agung Al Fath Ceria dan Masjid An Naml Ceria.

Peresmian kedua masjid ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif yang disaksikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kolaka, KH. Muh. Duwana Said, Chairman Ceria Group, Atto Sakmiawata Sampetoding, CEO Ceria Group Derian Sakmiwata, serta Ketua Forum Industri Nikel Indonesia yang juga CEO PT IMIP, Alexander Barus.

“Saya sangat mengapresiasi PT Ceria Nugraha Indotama atas prakarsanya membangun pusat peribadatan ini,” kata Menteri Arifin usai meresmikan kedua masjid tersebut.

General Manager (GM) Site Operations PT Ceria Nugraha Indotama, Wahyu Maradona, menjelaskan bahwa pusat peribadatan ini didedikasikan untuk mendukung kesuksesan dan kemaslahatan Proyek Strategis Nasional (PSN) smelter ‘Merah Putih’ PT Ceria Nugraha Indotama baik pada aspek keagamaan, spiritual, maupun nilai-nilai Environment, Social, dan Governance (ESG).

“Kedua Masjid ini adalah ungkapan rasa syukur Insan Ceria atas Nikmat, Lindungan, Karunia serta keberkahan yang senantiasa Allah SWT limpahkan kepada Insan Ceria dalam melewati proses perjalanan panjang, terjal penuh tantangan yang telah dilalui, sehingga PT Ceria Nugraha Indotama dapat terus berikhtiar sampai hari ini dan Insya Allah berkelanjutan kedepan,” ungkapnya.

“Berangkat dari cerminan tujuan tersebut, kehadiran PT Ceria Nugraha Indotama diharapkan dapat terus berkontribusi dan membawa manfaat bagi Bangsa dan Negara serta menjadi kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di sekitar Wilayah IUP PT Ceria Nugraha Indotama,” sambungnya.

Wahyu menjelaskan bahwa kedua masjid ini memiliki makna filosofis berbeda. Masjid An Naml Ceria, masjid pertama yang berdiri di wilayah IUP PT Ceria Nugraha Indotama, dibangun pada tahun 2021 di atas lahan seluas 143 meter persegi dan mulai difungsikan pada tahun 2022 dengan kapasitas 100 jamaah. Nama “An Naml” diambil dari Surah ke-27 dalam Kitab Suci Al Quran, yang berarti “semut”. Dalam Surah An Naml ini, Allah SWT mengajarkan kepada manusia untuk dapat mengambil hikmah dari kehidupan semut, yang hidup berkelompok dengan kerapihan, kedisiplinan, dan kekompakan.

“Allah SWT dalam surah ini juga mengingatkan kepada manusia agar mencukupkan kebutuhan sehari-hari dalam berusaha dan mementingkan kemaslahatan bersama. Inilah yang menjadi salah satu tujuan dan pedoman utama insan Ceria dalam mengimplementasikan visi dan misi PT Ceria Nugraha Indotama,” tambahnya.

Sementara itu, Masjid Agung Al Fath Ceria yang merupakan masjid kedua, pembangunannya dimulai pada Desember 2021 dan selesai pada April 2023 dengan luas bangunan 638 meter persegi. Masjid ini berkapasitas 600 jamaah dan mulai digunakan secara aktif pada April 2023. Selain ruang utama untuk shalat, masjid ini juga dilengkapi dengan area wudhu dan selasar yang luas mencapai 238 meter persegi.

Nama Masjid Agung Al Fath diambil dari surah ke 48 dalam kitab suci Al Qur’an yang berarti “Kemenangan”. Ayat-ayat dalam surat ini menerangkan kemenangan-kemenangan yang diraih Nabi Muhammad SAW dalam perjuangan beliau serta kesempurnaan Nikmat yang Allah SWT limpahkan kepada beliau.

“Seperti digambarkan sebelumnya, bahwa Ceria telah melalui perjalanan yang panjang, terjal, penuh tantangan namun dengan terus berikhtiar, istiqomah mengamalkan hikmah serta pelajaran dalam ayat-ayat dalam surah Al Fath ini, Insya Allah insan Ceria akan senantiasa mendapatkan limpahan Nikmat dari Allah SWT didalam setiap perjalanannya,” jelasnya. (*)

 

 

Berita Terkait

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PT. CNI Gelar Pasar Murah Ceria Ramadan 2025
PT Ceria Gelar Safari Ramadhan di 13 Desa Kecamatan Wolo
Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan
Ceria Dukung Pengembangan SDM di Kolaka Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi
H. Atto Sakmiwata S. Resmikan Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Wolo
Hasto Kristiyanto Ditahan, PDIP di Bawah Kendali Megawati
Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Pertama dalam Sejarah
DPR RI Sahkan Revisi UU Minerba: Peluang UMKM dan Organisasi Keagamaan

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 19:03 WITA

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PT. CNI Gelar Pasar Murah Ceria Ramadan 2025

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:58 WITA

PT Ceria Gelar Safari Ramadhan di 13 Desa Kecamatan Wolo

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:56 WITA

Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan

Rabu, 19 Maret 2025 - 01:12 WITA

Ceria Dukung Pengembangan SDM di Kolaka Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:05 WITA

H. Atto Sakmiwata S. Resmikan Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Wolo

Jumat, 21 Februari 2025 - 03:40 WITA

Hasto Kristiyanto Ditahan, PDIP di Bawah Kendali Megawati

Kamis, 20 Februari 2025 - 06:24 WITA

Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, Pertama dalam Sejarah

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:37 WITA

DPR RI Sahkan Revisi UU Minerba: Peluang UMKM dan Organisasi Keagamaan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA