Mekongganews.id, KENDARI – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) minta Polresta Kendari menyelidiki kasus pemukulan yang dilakukan oknum polisi di Kopi Trotoar, Kota Kendari.
BEM IAIN Kendari menjelaskan sejumlah oknum polisi di Jalan Malik Raya, Selasa (12/3) dini hari, melakukan aksi pengejaran terhadap dua pemuda yang terlibat balapan liar.
Kedua pemuda tersebut lari dan bersembunyi di Kopi Trotoar.
Saat Polisi tiba di Kopi Trotoar mengejar kedua pemuda yang terlibat balapan liar, terjadilah kasus pemukulan yang dilakukan oknum polisi. Dan salah satu korbannya yakni Ketua BEM IAIN, Ashabul Akram, yang saat itu menjadi salah satu pengunjung Kopi Trotoar.
“Saya sudah melaporkan, dan sekarang sudah dua kali dipanggil di Polsek dan Polresta,” terang Akram.
Ketua BEM IAIN Kendari meminta Polresta Kendari bisa menyelidiki oknum polisi yang terlibat pemukulan tersebut.
“Saya minta Kapolresta Kendari segera ungkap para oknum polisi yang melakukan pemukulan,” tegas Akram.
Ia menyampaikan jika permintaan itu tidak diindahkan, maka mahasiswa yang tergabung dalam 15 aliansi akan melakukan aksi besar-besaran di Polresta Kendari dan Polda Sultra.