Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

- Editor

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal hotel Fairmont, Jakarta Pusat yang dijaga oleh pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI saat rapat RUU TNI. (Foto: Istimewa)

Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal hotel Fairmont, Jakarta Pusat yang dijaga oleh pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI saat rapat RUU TNI. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA- Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal keberadaan pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI yang menjaga Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, saat rapat pembahasan revisi Undang-Undang TNI. Ia menyebut, langkah itu diambil sebagai respons terhadap upaya penggerudukan ke ruang rapat.

“Teman-teman juga tahu bahwa ada yang menggeruduk atau masuk tanpa izin,” ujar Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.

Puan menilai tindakan tersebut tidak sepatutnya dilakukan dalam forum resmi. Menurutnya, masuk ke dalam ruang rapat tanpa izin adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan.

“Jadi memang, apapun itu, kalau dalam suatu acara ada yang masuk tanpa izin, ya tidak diperbolehkan. Tidak patut dilakukan, itu seperti masuk ke dalam rumah yang bukan rumahnya,” kata Ketua DPP PDIP tersebut.

Sebelumnya, Komisi I DPR menggelar Rapat Panitia Kerja (Panja) bersama pemerintah untuk membahas revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Rapat ini digelar secara tertutup di Hotel Fairmont, Jakarta.

Namun, di tengah jalannya rapat, tiga orang laki-laki yang mengatasnamakan diri sebagai bagian dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Keamanan tiba-tiba masuk ke dalam ruang rapat dan berteriak. Insiden ini memicu ketegangan, bahkan sempat terjadi aksi dorong antara mereka dan petugas keamanan.

 

Berita Terkait

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan
KLH Dorong Digitalisasi dalam Pengelolaan Lingkungan dan Industri Nikel

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:07 WITA

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA