Novel Baswedan: Hasto Kristiyanto Sudah Diusulkan Jadi Tersangka sejak 2020

- Editor

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eks Penyidik KPK Novel Baswedan Sebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sudah Lama Diincar. (Foto: Istimewa)

Eks Penyidik KPK Novel Baswedan Sebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sudah Lama Diincar. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengungkapkan bahwa penetapan Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku bukanlah hal yang mengejutkan.

“Memang kasus ini sebenarnya sudah lama, dan masa Pimpinan KPK sebelumnya tidak melakukan kewajiban dengan apa adanya,” ujar Novel kepada wartawan pada Kamis, 26 Desember 2024.

Menurut Novel, KPK sebenarnya telah memiliki bukti sejak 2020 untuk menetapkan Hasto sebagai tersangka. Namun, langkah tersebut tidak dilakukan oleh pimpinan KPK kala itu.

“Padahal, seingat saya bahwa sejak awal tahun 2020 waktu OTT sudah diusulkan oleh penyidik untuk Hasto berdasarkan bukti-bukti bisa menjadi tersangka,” jelas Novel. “Tetapi saat itu Pimpinan KPK tidak mau, dan meminta Harun Masiku tertangkap dulu,” lanjutnya.

Novel menekankan pentingnya pemrosesan kasus ini secara objektif agar tidak menciptakan persepsi publik adanya kepentingan politik.

“Menurut saya semua kasus mesti diproses apa adanya, karena ketika tidak diproses dengan apa adanya oleh Pimpinan KPK sebelumnya maka yang terjadi seperti sekarang yaitu menjadi persepsi seolah ada kepentingan politik,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto telah secara resmi menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.

Dalam keterangannya, Setyo menjelaskan bahwa Hasto bersama Harun dan beberapa pihak lainnya diduga memberikan suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Agus Setiani.

“Perbuatan saudara HK bersama-sama saudara HM dan kawan-kawan dalam memberikan suap kepada Wahyu Setiawan dan Agus Setiani. Yang pertama, HK menempatkan HM pada dapil 1 Sumsel padahal HM berasal dari Sulawesi Selatan tepatnya dari Toraja,” ujar Setyo pada Selasa, 24 Desember 2024.

Sebelumnya, KPK juga memeriksa mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly terkait perkara ini. Dalam keterangannya, Yasonna mengaku dicecar soal surat yang dikirimkan oleh DPP PDIP ke Mahkamah Agung (MA) terkait perbedaan tafsir penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pemilu 2019.

“Kapasitas saya sebagai Ketua DPP. Ada surat saya kirim ke KPU tentang, eh ke Mahkamah Agung (MA), untuk permintaan fatwa,” kata Yasonna di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 Desember 2024.

Berita Terkait

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:07 WITA

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA