Menag Siapkan Kurikulum Berbasis Cinta untuk Hadapi Tantangan Masa Depan

- Editor

Sabtu, 30 November 2024 - 18:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Foto: Istimewa)

Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA- Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengungkapkan rencana untuk merumuskan kurikulum pendidikan berbasis cinta.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Penguatan Motivasi Kinerja ASN dan Peresmian Sarpras Pendidikan dan Keagamaan SBSN 2024 di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Menag Nasaruddin, madrasah merupakan benteng penting bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.

“Ke depan, kita ingin merumuskan pendidikan berbasis cinta. Dengan demikian, seluruh Tanah Air akan menjadi protektor atas segala tantangan di masa mendatang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Sebaliknya, semua agama mengajarkan kebaikan yang berperan menciptakan kedamaian dunia.

Tantangan ke depan, menurutnya, adalah bagaimana memperdalam konsolidasi ajaran agama di masyarakat.

“Semakin sadar kita menjalankan ajaran agama masing-masing, maka akan damai dunia ini. Tantangan ke depan adalah bagaimana mengonsolidasi ajaran agama kepada masyarakat secara mendalam,” tambahnya.

Menag juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak yang berlangsung lancar. Ia menilai bahwa Kementerian Agama turut berkontribusi pada praktik politik yang baik di Indonesia.

“Kita mampu mempertontonkan pesta demokrasi dengan baik. Ini tidak terlepas dari kontribusi Kementerian Agama dalam menebar dan membina kehidupan keagamaan,” kata Nasaruddin.

Dalam acara tersebut, Menag turut meresmikan gedung SBSN dan mengingatkan pentingnya merawat serta memanfaatkan sarana prasarana yang ada.

“Mari ciptakan kesadaran bersama, agar menjadikan MAN bukan saja sebagai sekolah, tapi taman bunga. Semua konsen merawatnya. Mari kita ciptakan miniatur surga di gedung kita masing-masing,” tutupnya.

Berita Terkait

PT Ceria Gelar Tour Mining Edukasi untuk Siswa-Siswi SLTA Lingkar Tambang
Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Honorer, Disambut Tepuk Tangan Bahagia
Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, UI Minta Maaf
Mendikdasmen Turun Tangan Tangani Kasus Guru Honorer Supriyani, Temui Kapolri
Fadil Musaffar Resmi Terpilih sebagai Koordinator Wilayah 3 PTKI Indonesia Usai DIKLATPIMNAS V
Tim Pengabdian Masyarakat Pemula Tingkatkan Produktivitas Hidroponik di Pesantren Al Anshar Timor Timur
Bahlil Lulus S3 di UI Hanya 1,5 Tahun, Netizen: Kampus UI Menyala
Raffi Ahmad Batal Menjadi Doktor (HC), Kemendukbudristek: Tak Kantongi Izin dari Pemerintah

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 09:01 WITA

PT Ceria Gelar Tour Mining Edukasi untuk Siswa-Siswi SLTA Lingkar Tambang

Sabtu, 30 November 2024 - 18:52 WITA

Menag Siapkan Kurikulum Berbasis Cinta untuk Hadapi Tantangan Masa Depan

Jumat, 29 November 2024 - 07:31 WITA

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Honorer, Disambut Tepuk Tangan Bahagia

Rabu, 13 November 2024 - 17:17 WITA

Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, UI Minta Maaf

Kamis, 31 Oktober 2024 - 01:43 WITA

Mendikdasmen Turun Tangan Tangani Kasus Guru Honorer Supriyani, Temui Kapolri

Minggu, 27 Oktober 2024 - 21:02 WITA

Fadil Musaffar Resmi Terpilih sebagai Koordinator Wilayah 3 PTKI Indonesia Usai DIKLATPIMNAS V

Minggu, 20 Oktober 2024 - 15:07 WITA

Tim Pengabdian Masyarakat Pemula Tingkatkan Produktivitas Hidroponik di Pesantren Al Anshar Timor Timur

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:10 WITA

Bahlil Lulus S3 di UI Hanya 1,5 Tahun, Netizen: Kampus UI Menyala

Berita Terbaru