HUT TNI Ke-79: Sejarah, Tugas Utama, dan Tema Peringatan 2024

- Editor

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 07:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HUT TNI 5 Oktober: Sejarah Panjang, Tugas Utama, dan Tema Peringatan ke-79. (FotoL Tangkapan Layar)

HUT TNI 5 Oktober: Sejarah Panjang, Tugas Utama, dan Tema Peringatan ke-79. (FotoL Tangkapan Layar)

Mekongganews.id, KOLAKA – Setiap 5 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI. Seperti halnya Indonesia, pada 2024 ini, TNI genap berusia 79 tahun.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah komponen utama pertahanan negara yang memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

TNI terdiri dari tiga matra. Yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Masing-masing memiliki fungsi strategis dalam menjaga stabilitas negara.

Pada momentum HUT ke-79 ini, TNI memperkuat komitmen menjaga kedaulatan NKRI, dengan tema-tema yang mencerminkan peran pentingnya dalam mendukung pembangunan nasional serta menjaga keutuhan dan keamanan negara.

Lantas, bagaimana awal mula terbentuknya TNI dan apa saja tugas yang diemban oleh para prajurit TNI? Berikut penjelasannya.

Sejarah TNI

Sejarah panjang tentara Indonesia dimulai dengan pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada 22 Agustus 1945. Dalam waktu singkat, BKR berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945. Sebelum mengalami perubahan nama lagi menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.

Pada 1946, untuk menyesuaikan dengan prinsip militer internasional, TKR berubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Langkah itu menjadi bagian dari upaya menyempurnakan struktur militer yang lebih terorganisir dan profesional.

Setahun kemudian, pada 1947, Presdien Soekarno meresmikan pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Penggabungan itu dilakukan untuk menyatukan dua elemen kekuatan bersenjata, yaitu TRI sebagai tentara reguler dan berbagai kelompok perjuangan rakyat yang telah terlibat dalam perjuangan kemerdekaan.

Selama masa Perang Kemerdekaan (1945-1949), TNI berperan sebagai tentara rakyat, tentara revolusi, dan tentara nasional. Mereka menghadapi berbagai tantangan. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dari internal, ada pemberontakan PKI di Madiun dan Darul Islam (DI) di Jawa Barat. Dan dari eksternal dari luar negeri dengan dua Agresi Militer Belanda. Dalam perlawanan terhadap Belanda, TNI bersama rakyat melancarkan strategi Perang Rakyat Semesta.

Setelah kemerdekaan, TNI terus memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas dan mengatasi berbagai pemberontakan yang mengancam keutuhan negara.

Tugas-tugas TNI

Tugas utama TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Serta melindungi bangsa dari segala ancaman dan gangguan yang membahayakan integritas dan keselamatan negara.

Tugas TNI diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Yakni untuk menjaga kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman.

Secara lebih rinci, tugas TNI dibagi dalam tiga fungsi utama:

1.Tugas Pertahanan

Melindungi dan menjaga kedaulatan wilayah NKRI dari ancaman militer maupun ancaman bersenjata dari luar negeri.

– Menghalau dan menanggulangi setiap ancaman terhadap negara melalui kekuatan militer untuk menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa.

2.Tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP)

– Memberikan bantuan kepada kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

– Mengamankan wilayah perbatasan serta objek vital nasional yang strategis.

– Melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia, seperti partisipasi dalam misi pasukan perdamaian PBB.

– Memberikan bantuan dalam penanggulangan bencana alam, penyelamatan korban bencana, serta operasi kemanusiaan lainnya.

– Memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dalam mengatasi konflik, kerusuhan, dan menjaga keamanan nasional.

3.Tugas Penegakan Hukum dan Ketertiban

– Mengatasi ancaman keamanan dalam negeri yang bersifat separatisme, pemberontakan bersenjata, terorisme, serta ancaman lintas negara seperti perdagangan manusia dan penyelundupan senjata.

– Mendukung pemberantasan peredaran narkoba dan penyelundupan barang ilegal di wilayah perbatasan.

Melalui tugas-tugas ini, TNI tidak hanya berperan dalam bidang pertahanan militer, tetapi juga berperan dalam mendukung stabilitas keamanan nasional dan internasional.

Tema HUT TNI 2024

Setiap tahun, peringatan HUT TNI selalu diiringi dengan tema yang berbeda, mencerminkan situasi dan harapan bangsa. Pada 2024 ini, HUT TNI ke-79 mengusung tema TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.

Tema itu menegaskan pentingnya momen refleksi bagi TNI untuk terus memperkuat perannya dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI.

Lebih dari itu, tema ini juga menggambarkan komitmen TNI dalam mendukung proses transisi kepemimpinan nasional dengan mengedepankan kekuatan militer yang modern, yang didukung oleh partisipasi aktif dari masyarakat.

 

Berita Terkait

Presiden Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Polri
Pertemuan Calon Menteri di Kertanegara Rampung, Pembekalan Dijadwalkan Mulai Besok
Prabowo Minta Budiman Sudjatmiko Fokus Bantu Atasi Kemiskinan
Prabowo Subianto Tunjuk Anis Matta Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
Prabowo Apresiasi Ketum Parpol Ajukan Menteri dari Kalangan Profesional
Negara Rugi 300 T, Prabowo Pegang Data Ratusan Pengusaha Tidak Taat Pajak
Utang Indonesia Tembus Ribuan Triliun di Era Sri Mulyani, Ekonom: Perlu Figur yang Lebih Kreatif
Refly Harun Sebut Ada Permohonan Jokowi di Balik Makan Malam Bersama Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:12 WITA

Presiden Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Polri

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:32 WITA

Pertemuan Calon Menteri di Kertanegara Rampung, Pembekalan Dijadwalkan Mulai Besok

Selasa, 15 Oktober 2024 - 17:07 WITA

Prabowo Minta Budiman Sudjatmiko Fokus Bantu Atasi Kemiskinan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 15:28 WITA

Prabowo Subianto Tunjuk Anis Matta Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri

Selasa, 15 Oktober 2024 - 06:12 WITA

Prabowo Apresiasi Ketum Parpol Ajukan Menteri dari Kalangan Profesional

Minggu, 13 Oktober 2024 - 18:19 WITA

Negara Rugi 300 T, Prabowo Pegang Data Ratusan Pengusaha Tidak Taat Pajak

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:38 WITA

Utang Indonesia Tembus Ribuan Triliun di Era Sri Mulyani, Ekonom: Perlu Figur yang Lebih Kreatif

Kamis, 10 Oktober 2024 - 05:03 WITA

Refly Harun Sebut Ada Permohonan Jokowi di Balik Makan Malam Bersama Prabowo

Berita Terbaru