KPK Ungkap Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

- Editor

Kamis, 19 September 2024 - 10:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan penggunaan dana Corporate Social Responsibillity (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bermasalah karena tidak sesuai dengan kegunaannya. (Foto: Istimewa)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan penggunaan dana Corporate Social Responsibillity (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bermasalah karena tidak sesuai dengan kegunaannya. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya dugaan penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang berasal dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penggunaan dana tersebut diduga tidak sesuai dengan peruntukannya dan malah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa dugaan korupsi ini bermula dari penggunaan dana CSR yang seharusnya dialokasikan untuk kegiatan sosial. Namun, sebagian besar dana tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya.

“Yang menjadi masalah adalah ketika dana CSR tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya. Misalnya, ada CSR sebesar 100, tapi yang digunakan hanya 50. Sisa 50 lainnya tidak digunakan sesuai tujuan dan malah dipakai untuk kepentingan pribadi, itu yang menjadi masalah,” jelas Asep kepada wartawan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (18/9/2024).

Asep menambahkan bahwa dana CSR semestinya dipergunakan untuk mendukung pembangunan sosial dan fasilitas umum, bukan untuk kepentingan pribadi.

“Kalau digunakan sesuai peruntukannya, tentu tidak akan ada masalah,” tegasnya.

Saat ini, KPK tengah mendalami lebih lanjut kasus dugaan korupsi tersebut. Proses penyidikan sudah mencapai tahap yang signifikan, dan KPK juga telah menetapkan sejumlah tersangka terkait kasus ini.

Namun, Asep enggan memberikan rincian terkait identitas para tersangka, mengingat penyidikan masih berlangsung.

Kasus dugaan korupsi dana CSR BI dan OJK ini menambah deretan skandal korupsi di sektor sosial, yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat luas.

KPK berkomitmen untuk terus mengusut kasus ini hingga tuntas dan memastikan pihak yang bersalah bertanggung jawab di hadapan hukum.

Berita Terkait

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:07 WITA

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA