Mekongganews.id, KOLAKA – Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite akan terus dilanjutkan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh pemerintah.
Perusahaan yang merupakan bagian dari Holding Pertamina tersebut menepis kabar yang beredar di media sosial mengenai penghentian distribusi Pertalite pada 1 September 2024.
Belakangan ini, muncul polemik di kalangan masyarakat terkait pembatasan bahkan penghapusan BBM bersubsidi jenis Pertalite.
Isu ini mencuat di berbagai platform media sosial dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Pemerintah sebelumnya sempat membahas rencana pembatasan distribusi Pertalite sebagai langkah untuk meringankan beban keuangan negara dan memastikan subsidi tepat sasaran.
Namun, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, Heppy Wulansari, memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.
“Masyarakat tidak perlu termakan berita hoax. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah,” tegas Heppy dalam pernyataannya.
Pertamina Patra Niaga juga menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam memastikan subsidi BBM tepat sasaran melalui pendataan pengguna BBM subsidi dengan pendaftaran QR Code.
Pendaftaran ini dilakukan secara bertahap dan saat ini difokuskan untuk kendaraan roda empat di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI), serta beberapa wilayah non-Jamali seperti Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.
“Diharapkan tahap 1 pendaftaran QR Code Pertalite bisa tercapai 100% pada akhir September 2024. Sisanya akan dilanjutkan pada tahap kedua yang rencananya akan dilakukan paling cepat pada Oktober hingga November 2024,” lanjut Heppy.
Heppy juga mengimbau masyarakat pengguna Pertalite untuk segera melakukan pendaftaran guna memastikan akses subsidi BBM sesuai dengan sasaran.