Komitmen PT Ceria Nugraha Indotama Penggunaan Energi Hijau dan Keberlanjutan

- Editor

Senin, 19 Agustus 2024 - 06:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pabrik Hgh Pressure Acid Leach (HPAL) untuk memproduksi Mixed Hydroxide precipitate (MHP). (Foto: Tangkapan Layar)

Pabrik Hgh Pressure Acid Leach (HPAL) untuk memproduksi Mixed Hydroxide precipitate (MHP). (Foto: Tangkapan Layar)

Mekongganews.id, KOLAKA – PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel yang berkelanjutan melalui penggunaan energi hijau.

Sebagai pionir dalam industri pemurnian nikel terintegrasi, Ceria telah memperoleh Sertifikat Energi Terbarukan (REC) dari PT PLN (Persero) yang diakui secara internasional melalui Tradable Instrument for Global Renewables (TIGRs) yang diterbitkan oleh APX, Inc., perusahaan berbasis di Amerika Serikat.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Ceria untuk memastikan bahwa setiap tahap produksi nikel menggunakan energi yang ramah lingkungan, dengan sumber listrik utama berasal dari pembangkit listrik tenaga air, angin, dan mesin gas.

“Ceria telah menandatangani REC yang menjamin bahwa listrik yang kami gunakan berasal dari sumber energi terbarukan, termasuk dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakaru dan Cirata,” ujar Corporate Secretary Ceria, Imelda Kiagoes.

Upaya PT Ceria Jadi Produsen Bahan Baterai. (Foto: Tangkapan Layar)
Upaya PT Ceria Jadi Produsen Bahan Baterai.

Penggunaan REC di Ceria diproyeksikan akan meningkat secara signifikan dari 80.000 unit pada 2024 menjadi 2,2 juta unit pada 2030.

“Inovasi hijau ini membuka kesempatan bagi pelanggan PLN untuk turut serta dalam penurunan emisi dan memperoleh pengakuan atas penggunaan energi terbarukan secara global,” tambah Imelda.

PLN mendukung inisiatif ini dengan menyediakan tambahan daya listrik melalui barge mounted power plant (BMPP) berbahan bakar gas dengan kapasitas 2 x 60 MW, yang akan terhubung dengan Gardu Induk Smelter PLN Kolaka untuk menjaga keandalan listrik di smelter Ceria.

Selain itu, PLN Batam akan membangun pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) berkapasitas 200 MW di area Ceria, serta penambahan kapasitas PLTGU hingga 200 MW. Ceria juga terus memperkuat praktik good mining practice yang terintegrasi dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

“Kami berharap operasi kami terus konsisten melalui penerapan prinsip-prinsip ESG,” ungkap Chief of ESG & Sustainability Ceria, Elviera Putri.

Penerapan ESG diharapkan dapat mendukung keberlanjutan Ceria serta menghindari potensi risiko finansial yang berkaitan dengan praktik lingkungan dan sosial yang buruk.

Dukungan penuh dari PLN sejak 2018 telah membantu Ceria dalam memenuhi kebutuhan listrik Smelter Merah Putih di Kolaka. PLN telah berhasil memasok listrik sebesar 100 MVA, dengan target peningkatan hingga 414 MVA pada 2029, serta mendukung Ceria dalam menggunakan layanan REC untuk mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan Energi Baru Terbarukan.

Berita Terkait

Masuki Tahap Akhir, Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group Siap Memproduksi Feronikel Rendah Karbon
Daftar Lengkap Pengurus BPI Danantara, Ada CEO PT Vale Febriany Eddy
Smelter ‘Merah Putih’ Segera Beroperasi, Pangdam XIV Hasanuddin Pastikan Keamanan Investasi Ceria Group
Smelter Merah Putih Ceria Group Segera Beroperasi, Dukung Asta Cita Prabowo
KADIN Kolaka Dukung Penuh Investasi Smelter Merah Putih Ceria
Mensesneg Jelaskan Alasan LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung
Munas Konsolidasi Sukses, Rosan Roeslani Tegaskan Tidak Ada Dualisme di Kadin
Cara Ubah Sampah Jadi Uang di Bank Sampah “Macaka” KPL Wolo

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 01:48 WITA

Masuki Tahap Akhir, Smelter ‘Merah Putih’ Ceria Group Siap Memproduksi Feronikel Rendah Karbon

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:26 WITA

Smelter ‘Merah Putih’ Segera Beroperasi, Pangdam XIV Hasanuddin Pastikan Keamanan Investasi Ceria Group

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:13 WITA

Smelter Merah Putih Ceria Group Segera Beroperasi, Dukung Asta Cita Prabowo

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:27 WITA

KADIN Kolaka Dukung Penuh Investasi Smelter Merah Putih Ceria

Minggu, 2 Februari 2025 - 14:52 WITA

Mensesneg Jelaskan Alasan LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung

Jumat, 17 Januari 2025 - 07:14 WITA

Munas Konsolidasi Sukses, Rosan Roeslani Tegaskan Tidak Ada Dualisme di Kadin

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:42 WITA

Cara Ubah Sampah Jadi Uang di Bank Sampah “Macaka” KPL Wolo

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:22 WITA

Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen, Ekonom Peringatkan Risiko Inflasi

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA