Mekongganews.id, KOLAKA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan apresiasi kepada PT Ceria Nugraha Indotama, perusahaan pertambangan dan pemurnian nikel nasional, yang telah konsisten mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) di seluruh rantai industrinya.
Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) hilirisasi nikel, Menteri Arifin mendorong PT Ceria untuk terus memberikan manfaat besar bagi bangsa, khususnya di Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Selain pada dimensi ekonomi, Menteri Arifin juga mendukung tumbuhnya ekosistem hijau dan ketahanan pangan di kawasan pertambangan PT Ceria yang digerakkan oleh komunitas petani lokal di lingkar tambang.
“Pertanian di lingkar tambang harus terus berkembang. Pertambangan dan ketahanan pangan harus saling menyokong,” kata Menteri Arifin Tasrif.
Sebagai bentuk komitmen terhadap ketahanan pangan di kawasan PSN Ceria secara berkelanjutan, Menteri Arifin memberikan bantuan pupuk gratis kepada gabungan kelompok tani binaan PT Ceria di Kecamatan Wolo.
Bantuan tersebut, sebanyak 3,2 ton pupuk, telah disalurkan pada Kamis (15/8) melalui kerjasama PT Petrokimia Gresik dan PT Ceria Nugraha Indotama. Selain itu, PT Ceria juga menyerahkan sejumlah alat pertanian berupa sprayer kepada petani setempat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka, Suyanto, menyampaikan bahwa kolaborasi antara PT Ceria Nugraha Indotama dan PT Petrokimia Gresik ini dapat menjadi proyek percontohan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani.
“Ini sangat bermanfaat karena selama ini petani mengalami kesulitan mendapatkan pupuk. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ungkap Suyanto.
Selain program ketahanan pangan, perhatian utama Menteri Arifin Tasrif dan Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi juga tertuju pada langkah PT Ceria dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui konservasi mangrove di pesisir Kecamatan Wolo.
PT Ceria, bekerja sama dengan Bank Mandiri, melakukan aksi penanaman mangrove dalam kegiatan Green Fun Run 5K pada 10 Agustus 2024, yang diikuti oleh lebih dari 400 peserta.
Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama, Yusram Rantesalu, menekankan bahwa penanaman mangrove ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga dan merehabilitasi ekosistem pesisir serta sejalan dengan penerapan prinsip ESG.
“Hutan mangrove yang ditanam bersama masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, mulai dari penyimpanan karbon, penyerapan polutan, hingga perlindungan garis pantai dari abrasi dan bencana alam. Selain itu, juga berfungsi sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat setempat,” ujar Yusram.