Doli: Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar Demi Perkuat Peran di Kabinet

- Editor

Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. (Foto: Istimewa)

Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA – Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengungkapkan bahwa keputusan Airlangga Hartarto untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar didasarkan pada pertimbangan untuk menjaga soliditas internal partai serta menciptakan situasi kondusif selama masa transisi pemerintahan yang akan datang.

“Dasar pertimbangan pengunduran diri itu Pak Ketum mempertimbangkan soliditas di dalam jajaran Partai Golkar dan juga menjadi bagian untuk mencoba menciptakan situasi kondusif di dalam masa transisi pemerintah di masa yang akan datang,” ujar Doli kepada wartawan pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Airlangga, yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, akan lebih fokus pada perannya di kabinet, lanjut Doli.

“Beliau lebih konsentrasi di kabinet karena tenaga Ketum kami itu sebagai Menko Perekonomian sepertinya lebih dibutuhkan di kabinet untuk mengantarkan masa transisi pemerintahan,” tambahnya.

Doli menjelaskan bahwa keputusan ini juga dimaksudkan untuk memastikan kelancaran agenda partai Golkar dan agenda nasional lainnya, termasuk Pilkada yang akan datang.

“Iya, justru untuk menjaga itu semua supaya agenda-agenda partai Golkar, agenda nasional termasuk Pilkada supaya lebih alus dan terjaga,” ungkapnya.

Keputusan Airlangga ini diharapkan dapat membantu menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan kelancaran program-program pemerintahan di masa mendatang, terutama dengan rencana transisi kepemimpinan di bawah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Jadi Pak Airlangga lebih memilih konsentrasi sebagai Menko Perekonomian karena banyak program-program yang memang harus disesuaikan, yang itu memang menjadi tugas beliau,” pungkas Doli. (*)

 

 

Berita Terkait

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri
Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama
Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:07 WITA

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:20 WITA

Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:54 WITA

Demonstran Dirikan Kemah di Depan DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI

Senin, 17 Maret 2025 - 22:40 WITA

Ketua DPR RI Angkat Bicara soal Penjagaan Koopssus TNI di Hotel Fairmont

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:49 WITA

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 01:35 WITA

Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dan Singapura-Brunei, Ini Penjelasan Menteri Agama

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:02 WITA

Presiden Prabowo Janji Bersihkan Korupsi Pertamina dan Bela Rakyat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WITA

Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Larang Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan

Berita Terbaru


Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef (kanan) bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan (kiri). (Foto: Istimewa)

Nasional

Indonesia dan Arab Saudi Bersinergi Tingkatkan SDM Industri

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:07 WITA