Profil Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas yang Gugur Diserang Zionis

- Editor

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan zionis di Teheran, Iran, Rabu, 31 Juli 2024. (Foto: Istimewa)

Pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan zionis di Teheran, Iran, Rabu, 31 Juli 2024. (Foto: Istimewa)

Mekongganews.id, KOLAKA – Pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dibunuh oleh Zionis Israel di kediamannya, Teheran, Iran. Hal ini dilaporkan oleh Hamas pada Rabu, 31 Juli 2024.

Kepulangan Haniyeh meninggalkan duka mendalam bagi para pejuang Hamas karena jejak perjuangannya yang panjang bersama Hamas.

Masa Kecil dan Pendidikan

Ismail Haniyeh lahir dan besar di kamp pengungsi Al Shati. Seperti anak-anak pengungsi Palestina pada umumnya, ia menempuh pendidikan formal di sekolah-sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA).

Haniyeh kemudian melanjutkan studinya di Universitas Islam Gaza, tempat awal perjalanannya terlibat dalam perjuangan Palestina. Di universitas ini, ia bergabung dengan politik mahasiswa yang terafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin.

Karir Politik dan Perjuangan

Haniyeh terlibat dalam pembentukan Hamas pada tahun 1988, bahkan tercatat sebagai anggota termuda. Perjalanan karier politiknya terus menanjak hingga menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di Palestina.

Pada 2006, ia memenangkan pemilu parlemen dan menjabat sebagai Perdana Menteri Otoritas Palestina hingga 2007. Haniyeh kemudian memimpin pemerintahan de facto di Jalur Gaza hingga 2014. Pada 2017, ia terpilih sebagai kepala biro politik Hamas, menggantikan Khaled Meshaal.

Penangkapan dan Pengasingan

Haniyeh pernah beberapa kali ditangkap dan dipenjara oleh Israel. Pada tahun 1988, ia dipenjara selama enam bulan karena terlibat dalam Intifada I, persis di awal pembentukan Hamas.

Ia kembali ditangkap dan dipenjara pada 1989, serta pernah dideportasi ke Lebanon selatan pada 1992. Namun, semangatnya tak pernah padam dan ia bersikeras kembali ke Gaza setelah Perjanjian Oslo pada 1993.

Kepemimpinan di Hamas

Peran sentral kepemimpinannya di Hamas dimulai pada tahun 1997 saat ia menjadi sekretaris Sheikh Ahmed Yassin, pemimpin spiritual Hamas. Dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak 2019, Haniyeh tinggal di Turki dan Qatar, mewakili Hamas dalam negosiasi internasional yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir.

Dedikasinya terhadap perjuangan rakyat Palestina terlihat jelas, terutama ketika tiga anak dan empat cucunya tewas dalam serangan Zionis Israel pada April 2024.

Dedikasi Tak Tergoyahkan

Kematian Ismail Haniyeh merupakan kehilangan besar bagi Hamas dan para pendukungnya. Perjalanan hidupnya yang panjang dari kamp pengungsi hingga puncak kepemimpinan Hamas menunjukkan dedikasi dan perjuangan yang luar biasa untuk rakyat Palestina.

Ismail Haniyeh akan dikenang sebagai seorang pejuang yang gigih dan pemimpin yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. (*)

Berita Terkait

PT Ceria Gelar Aksi Bersih Sungai Wujud Komitmen Pelestarian Lingkungan dan Keberlanjutan
Hadiri HUT Partai Golkar, Prabowo Sebut Menteri Dari Golkar Paling Banyak Karena Kompeten
Demo di Kantor Bawaslu Kolaka Ricuh, Polisi Terluka Akibat Lemparan Batu
Kapolsek Pomalaa Salurkan 3.000 Bibit Ikan Nila, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Meninves Dorong Penguatan Investasi Indonesia-RRT
Donald Trump Kalahkan Kamala Harris di Pilpres AS 2024
Alasan Presiden Prabowo ‘Karantina’ Para Menteri di Akmil Magelang
Smelter ‘Merah Putih’ Ceria: Kedatangan BMPP Mantapkan Green Energy Footprint dalam Pengoperasian

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 04:07 WITA

PT Ceria Gelar Aksi Bersih Sungai Wujud Komitmen Pelestarian Lingkungan dan Keberlanjutan

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:59 WITA

Hadiri HUT Partai Golkar, Prabowo Sebut Menteri Dari Golkar Paling Banyak Karena Kompeten

Senin, 2 Desember 2024 - 13:44 WITA

Demo di Kantor Bawaslu Kolaka Ricuh, Polisi Terluka Akibat Lemparan Batu

Sabtu, 16 November 2024 - 01:12 WITA

Kapolsek Pomalaa Salurkan 3.000 Bibit Ikan Nila, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 06:47 WITA

Meninves Dorong Penguatan Investasi Indonesia-RRT

Rabu, 6 November 2024 - 15:10 WITA

Donald Trump Kalahkan Kamala Harris di Pilpres AS 2024

Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:04 WITA

Alasan Presiden Prabowo ‘Karantina’ Para Menteri di Akmil Magelang

Selasa, 22 Oktober 2024 - 08:53 WITA

Smelter ‘Merah Putih’ Ceria: Kedatangan BMPP Mantapkan Green Energy Footprint dalam Pengoperasian

Berita Terbaru